Tak sampai disitu, kehadiran ratusan booth tenant mulai Food and beverage, merchandise fashion anime jepang hingga Japan Cultural Corner berhasil menarik perhatian masyarakat untuk mengunjungi event festival budaya tahunan ini.
Sakura Matsuri 2022 di Jababeka turut diwarnai dengan kompetisi menarik seperti lomba cosplay, lomba pidato Bahasa Jepang, lomba coswalk, lomba menyanyi anak, lomba Shuji, dan lomba mewarnai dan menggambar, sehingga tidak hanya komunitas Jepang saja yang hadir, namun juga menarik perhatian komunitas lokal yang ingin memperluas dan mengadu wawasannya mengenai budaya Jepang.
Festival Sakura Matsuri telah mendapatkan dukungan positif dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia serta Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, yang dalam jangka panjang dipercaya dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Selain itu, bentuk kerjasama Jababeka dengan perusahaan Jepang lainnya telah diimplikasi melalui sederet proyek mulai dari pembangunan Kawana Golf Residence bersama Creed Group, pembangunan tiga klaster hunian di Sport City bersama Mitsui Fudosan (Asia) salah satu developer terbesar di Jepang, kerja sama dengan Mitsubishi Heavy Industries dalam pengembangan kawasan Correctio, hingga kerjasama dengan Keihan Group yang akan mengembangkan kawasan hunian premium di area Golf City Jababeka dalam waktu dekat.
“Kota Jababeka bukanlah hanya sekedar rumah bagi ribuan industri mancanegara, namun inilah kota mandiri yang terintegritas dengan segala fasilitas dan infrastruktur modern, suatu destinasi hunian dan bisnis terbaik dan terlengkap. Suatu kota internasional dengan beragam kekayaan budaya mewarnainya, inilah Kota Jababeka sebenarnya,” tutup Marcus Lee. (rls)