KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -Program Bulan Cinta Laut (BCL) melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, disebut sebagai solusi mengurangi populasi sampah plastik di laut.
Ungkapan itu disampaikan Peter Thomson utusan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) saat memberikan sambutan pembukaan Ocean 20 yang menjadi rangkaian kegiatan G20 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).
"Bulan Cinta Laut inisiatif yang bagus untuk memerangi sampah plastik di laut," ujar Peter Thomson, United Nations Secretary General's Special Envoy for the Ocean.
BACA JUGA:Status Hukum Pejabat yang Kembalikan Uang Terkait Kasus Wali Kota Bekasi Non-Aktif Dipertanyakan?
Bulan Cinta Laut merupakan salah satu program Ekonomi Biru KKP yang dirancang khusus untuk mengurangi sampah plastik di laut.
Dalam aksi bersih pantai dan laut yang dilakukan sepanjang Oktober lalu, lebih dari 67 ton sampah berhasil diangkut dari laut dan wilayah pesisir di Indonesia.
BACA JUGA:Jenny Mei
Menurut Peter Thomson, memang dibutuhkan gebrakan bersama untuk menjaga kesehatan ekosistem laut yang erat kaitannya dengan perubahan iklim. Laut yang sehat akan berkontribusi besar pada pengurangan karbon penyebab pemanasan global.
"Kita harus meninggalkan dunia yang baik untuk anak cucu kita. Kita tidak bisa sendiri, harus usaha bersama," pungkasnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggaungkan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menghadirkan ekosistem laut yang sehat.
BACA JUGA:Jababeka Menjadi Cluster Industri Net Zero Pertama di Asia Tenggara
Sebagai negara kepulauan dengan luas laut mencapai 6,4 juta kilometer persegi, Indonesia diakuinya berkomitmen mengelola laut secara berkelanjutan. Selain pengentasan masalah sampah di laut, Indonesia juga berkomitmen mengelola perikanan secara berkelanjutan.
"Perlu kerja sama untuk mengatasi kesenjangan saat ini dalam tata kelola dan manajemen laut, dan menetapkan dasar untuk kesehatan laut, industri laut yang berkelanjutan, dan investasi laut untuk pengembangan masyarakat dan komunitas yang bermanfaat bagi laut yang berkelanjutan," ungkapnya.
BACA JUGA:Inilah Daftar UMK di Jawa Barat Tahun 2022, Karawang dan Bekasi Tertinggi