CIANJUR, KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Total korban jiwa diguncang gempa tektonik berkekuatan M 5,6 terjadi pukul 13.21 WIB dengan dengan episentrum sebelah barat daya Cianjur di kedalaman 10 kilometer sudah mencapai 162 orang.
Data tersebut sesuai hasil rilis BPBD Pemerintah Kabupaten Cianjur terkait perkembangan terbaru hingga pukul 20.00 malam ini.
Jumlah korban jiwa tersebut sifatnya sementara dan dipastikan masih terus bertambah mengingat lokasi Cianjur masih banyak daerah terpencil dan belum ada laporan.
BACA JUGA:Tinjau Gempa Cianjur, Kang Emil Pastikan Korban Tertangani Maksimal
Jumlah pengungsi sebanyak 13.784 orang.
Selain itu, kerusakan lain akibat gempa bumi adalah terjadi longsor di jalan nasional Tapal Kuda Cugenang, Jalan Kabupaten Desa Cijedil, dan akses dari puncak juga tertutup longsor.
Sebelumnya, korban meninggal dunia dilaporkan 46 orang meninggal kemudian kembali bertambah menjadi 56 orang.
BACA JUGA:Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bekasi Terus Meningkat, Tembus Angka 1.784
Begitupun korban terluka diperkira lebih dari 700-an orang data itu dihasilkan dari RSUD Sayang Cianjur.
Data ini didapat berdasarkan laporan Bupati Cianjur yang disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat.
Pasca gempa, ternyata banyak sekali korban jiwa. Ada yang luka luka, dan ada yang meninggal dunia.
BACA JUGA:Tak Mampu Bayar Pemasangan Baru, Ratusan Rumah Petani di Kebonpedes Sukabumi Masih Gelap Gulita
Mereka yang menjadi korban jiwa mulai dari anak anak, remaja, sampai orang tua.
Update terbaru jumlah korban gempa di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, meninggal dunia 46 orang dan luka-luka 700 orang sampai sore hari ini, pukul 17.15 WIB, Senin, 21, November 2022.