KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -- Kongres Pemerintah Daerah se-Asia Timur ke-11 di Kota Bandung, Jawa Barat, selesai dengan menghasilkan dua poin kerja sama dari tujuh negara anggota yang hadir.
Delegasi Kongres pemerintah daerah se-Asia Timur ke-11 seperti Indonesia, Vietnam, China, Korea Selatan, Malaysia, Jepang dan Filipina sepakat untuk memperkuat kerja sama dibidang industri dan pariwisata
Ketujuh negara delegasi Kongres Pemerintah Daerah se-Asia Timur itu akan saling mendukung demi pertumbuhan ekonomi pascapandemi COVID-19.
BACA JUGA: Program Jabar Masagi Akan Direplikasi secara Nasional
"Ada dua poin utama, yaitu kerja sama di bidang industri, sehingga kita bisa saling jual beli, saling berinvestasi sesama negara anggota," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan konferensi pers di Kota Bandung, Kamis (24/11/2022) malam.
Dikatakan yang kedua membuka namanya gerbang pariwisata. L semua negara sepakat, pariwisata adalah cara paling cepat dalam membangkitkan ekonomi lokal masing-masing. Apalagi jika negara delegasi saling mendukung dalam hal promosi di negara-negara anggota kongres.
BACA JUGA:Sorot Pelayanan, Masyarakat Harus Tunggu Lurah Jatikarya Berjam-jam Hanya untuk urus Tandatangan
Dalam kesempatan itu Kang Emil pun menilai penyelenggaraan KTT G20 memberikan stimulus bagi pelaksanaan Kongres Pemda se-Asia Timur.
Sehingga Indonesia selalu dipercaya sebagai tuan rumah diplomasi negara dalam menghasilkan sebuah kebijakan.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Bantargebang Banyak Tinggalkan Kios Basement, Kenapa?
"Kongres Pemuda se-Asia Timur ke-11 ini juga beriringan dengan KTT G20 di Bali, sehingga kita bisa menyaksikan Indonesia banyak dipercaya dalam menyelenggarakan diplomasi berkelompok di dunia, maupun di level Benua Asia," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Menurutnyabekonomi digital menjadi kekuatan yang dapat mengiringi kesepahaman tentang kerja sama di bidang industri dan pariwisata.
BACA JUGA:Jokowi Kembali Tinjau Desa Terdampak Bencana Gempa Bumi di Cianjur
"Diingatkan bahwa ekonomi digital menyertai semua proses yang kita lalui ini. Insya Allah, kita akan mempunyai kekuatan ekonomi digital yang luar biasa dalam kesepahaman ini," ungkapnya.