KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Husin Alwi Shihab Praktisi hukum sekaligus pegiat media sosial menanggapi polemik yang terjadi dalam relokasi SDN 1 Pondok Cina (Pocong), Kota Depok.
Melalui cuitannya Husin Alwi Shihab menulis begini kalau daerah dikuasai kelompok radikalis soal debat ortu murid SDN Pocin 1 vs Satpol PP Depok.
Husin Shihab menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @HusinShihab.
BACA JUGA:Jabar Buka Opsi Pembatalan Bantuan Pembangunan Masjid Margonda Depok
Selama ini Husin Shihab memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.
Husin Shihab pun kekinian menyoroti soal debat antara orang tua murid SDN Pondok Cina 1 dengan Satpol PP Kota Depok, yang terjadi pada Minggu (11/12/2022).
BACA JUGA:Patut Ditiru, Warga Ciketing Udik Tangkap Maling dengan Estetik
"Begini kalau suatu daerah dikuasai kelompok radikalis," tulis Husin Shihab, Minggu, 11 Desember 2022.
"Mereka akan menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya,"tulisnya.
BACA JUGA:Jabar Buka Opsi Pembatalan Bantuan Pembangunan Masjid Margonda Depok
Dia pun meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait insiden tersebut.
"Mohon atensi kang @ridwankamil," tutup praktisi hukum Indonesia tersebut.
Kicauan Husin Shihab mendapat 51 komentar, 101 retweets, dan 352 likes dari netizen sampai berita ini tayang.
BACA JUGA:Hadiri ke Solo, Ridwan Kamil Doakan Kaesang-Erina Samawa Salawasna
Sebelumnya Kepala Satpol PP Kota Depok N. Lienda Ratnanurdianny usai tiba di SDN Pondok Cina 1 adu argumen dengan kuasa hukum wali murid Francine Widjojo.
Hal tersebut terungkap berdasarkan unggahan salah satu Juru Bicara PSI Sigit Widodo di media sosial Twitter.***