KOTA BEKASI - Proyek Pembangunan Polder Air/Kolam Retensi di Komplek Chandra Pondok Melati, Kota Bekasi ditemukan di lapangan tidak menggunakan safety line.
Hal itu membuat lokasi pembangunan yang dulu jadi tempat terminal bayangan itu mengkhawatirkan pengguna jalan karena galian tepat di lokasi tikungan tanpa safety line sebagai penanda.
Pada lokasi proyek terdapat sejumlah material berupa batu split/kerikil berserakan di tepi jalan, terlihat lobang tidak dipasang safety line berupa rambu peringatan atau rambu-rambu K3.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Ungkap Ada Oknum Penyebar Video Viral Anne Ratna Mustika yang Minta Duit
Hal lain pada proyek polder air dengan nilai mencapai Rp 6 miliaran tersebut juga ditemukan para pekerja proyek pembangunan polder air tidak menggunakan keselamatan dan kesehatan kerja atau K3.
"Proyek itu belum selesai padahal batas waktu tinggal beberapa hari lagi,"kata warga setempat kepada KBE Selasa (13/12/2022).
BACA JUGA:Pemisahan Aset PDAM Tirta Bhagasasi-Tirta Patriot Ternyata Belum Final, Dilakukan Bertahap
Saat ini jelas warga, untuk mengejar waktu para pekerja sampai malam. Hal tersebut jadi konflin warga karena keberadaannya tepat ditengah pemukiman warga.
Dikonfirmasi terpisah Ricardo dari pihak pelaksana CV. Theresa Putri Permata, mengakui tidak paham yang dimaksud dengan safety line karena di lokasi terpasang sen untuk pembatas.
BACA JUGA:2 Minggu Lagi, Kang Emil Janji Umumkan Gabung Parpol, Katanya Partai Golkar
"Saya tidak paham, yang dimaksud soal Safety Line. Soal K3 pekerja semua sudah disiapkan, tapi memang tukang yang bandel tak mau pakai, " ujarnya di konfirmasi melalui saluran telpon.
Sementara itu pihak pelaksana di lapangan saat dikonfirmasi terkait tenggang waktu hampir habis dia meyakinkan sebelum akhir tahun sudah selesai.
BACA JUGA: Aplikasi Isi Survey Terbaik untuk Dapat Uang, Paling Banyak Dipakai, Bisa Dicoba Sekarang
"Ini kendalanya karena ada hujan saja. Kalo bukan karena hujan mungkin sudah lama selesai pembangunan polder ini, " Ungkapnya.***