Adapun sejumlah akses menuju Masjid Raya Al Jabbar, yakni dari Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Cimincrang, kemudian dari Jalan Gedebage Selatan menuju kawasan Summarecon.
Maka aliran rute pun sudah dirancang sedemikian rupa bersama pihak terkait baik dari kepolisian, maupun dinas perhubungan, sehingga penumpukan kendaraan, ataupun crossing jalur kendaraan dapat diatur dengan baik, dan kendaraan bisa tetap mengalir meski volume padat.
BACA JUGA:Stok Kepokmas di Bekasi Stabil Jelang Nataru
"Aliran dari rute saya rasa sudah oke, di tempat parkir bahwa kita akan menyediakan pula toilet portabel," ucap Setiawan.
"Lalu di tempat parkir perlu diantisipasi terkait tenda selter," tambahnya.
BACA JUGA:Desak Periksa Sekdis Perkimtan, Mahasiswa di Bekasi Aksi 3 Hari Berturut-turut
Diketahui Masjid Raya Al Jabbar merupakan bangunan dengan arsitektur unik dengan filosofi Al Jabbar yang merupakan salah satu asmaul husna, yang punya makna Maha Perkasa.
Di bangun sejak Desember 2017, masjid kebanggaan masyarakat Jabar dibangun di atas embung, atau kolam retensi serta dilengkapi bangunan penunjang lainnya.
BACA JUGA:H-2 Natal 2022, Terminal Induk Kota Bekasi Mulai Dipadati Penumpang
Saat peresmian nanti, sejumlah tokoh ulama dijadwalkan hadir. Kegiatan ceramah dan hiburan Islami pun siap menabligkan acara peresmian sarana ibadah.
"Kemudian yang krusial lagi adalah seremoni, perlu dipersiapkan dari sisi waktu, oleh karena itu paling tidak bisa dipastikan setiap sesi waktunya berapa menit (misalnya)," kata Setiawan.
BACA JUGA:Arus Lalulintas Keluar dari Jabotabek Sudah 14,85 Persen
Selanjutnya untuk menjaga kebersihan lingkungan masjid yang dikunjungi ribuan jemaah, maka tempat-tempat sampah juga disiapkan.
Mengantisipasi hujan, Setiawan pun menganjurkan jemaah yang akan hadir pada acara peresmian untuk sedia payung. "Juga perlu dipastikan peserta membawa payung pribadi, antisipasi hujan," ucapnya.***