KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Informasi potensi cuaca ekstrem yang dikatakan terjadi mulai 28 membuat sebagian warga terutama yang tinggal di bantara Kali Cileungsi-Cikeas.
Sehubungan banyaknya informasi dari berbagai sumber dan media terkait potensi cuaca ekstrim, maka KP2C menjelaskan sebagai berikut;
BACA JUGA:Terkait Calon Ketua RW Status Duda, Camat Jatiasih Minta Panitia Ikuti Aturan
1. Berdasarkan pengalaman, banjir yang terjadi di wilayah kita (hilir) bukan karena hujan lokal tapi akibat luapan sungai yg berasal dari hulu sungai
2. Sistem Peringatan Dini KP2C berupa CCTV dan Petugas pantau di hulu bekerja dengan baik. Untuk di hilir (P2C) CCTV sedang dalam perbaikan
3. Jikapun ada kenaikan TMA di hulu, kita sudah bisa mendeteksi 6 - 8 jam sebelumnya
BACA JUGA:Pejabat Karawang di Larang Cuti Akhir Tahun, Terutama untuk ASN Ini!
4. Situasi seperti ini sebenarnya sudah sering dan biasa kita hadapi selama ini
Maka dari itu KP2C mengimbau agar tidak perlu panik. Hadapi dengan tenang dan kewaspadaan yg terukur.
BACA JUGA:Miliki UMK Tertinggi di Jabar, TKI Asal Karawang Melonjak 7 Kali Lipat?
"Jika ada potensi banjir, KP2C akan memberikan peringatan dini dan sebaliknya jika tidak ada info, berarti kondisi aman dan normal, " ungkap Puarmab Ketua KP2C, Selasa (27/12/2022).
Dia pun mengajak berdoa semoga semua terhindar dari bencana dan tercipta hidup aman dan nyaman bersama sungai.
Diketahui informasi Potensi badai besar akibat cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek selama tujuh hari ke depan mendapat perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi.
BACA JUGA:Parah! Pemuda di Lampung Berulang Kali Perkosa Ibu dan Adik Kandung Sendiri