KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Parah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di-bully habis-habisan oleh netizen.
Hal itu terkait dugaan penggunaan dana Baznas untuk renovasi rumah 50 kader PDI-Perjuangan.
Ganjar Pranowo sempat menggunggah hal itu di Twitter pribadinya. Namun kemudian cuitan itu dihapusnya setelah mendapat tanggapan netizen.
Salah satu kader Partai Demokrat, Ardi Wirdamulia menyayangkan Ganjar Pranowo yang menghapus cuitannya tersebut. Dia menyebut Ganjar seperti maling yang ketahuan.
Tweet ini telah dihapus. Kek maling konangan (ketahuan-red)," tulis Ardi di Twitternya, @awemany, dilihat pada Sabtu 31 Desember 2022.
Dia pun menilai apa yang dilakukan Ganjar sungguh tidak patut.
Dana Baznas yang merupakan dana umat dari zakat dipakai untuk renovasi rumah kader PDI-P.
BACA JUGA:PKH 2023 Capai Rp3 Jutaan bagi Pemilik KIS BPJS Kesehatan Tipe ini, Ayo Cek Kepesertaan Ini Caranya!
"Mungkin karena sadar yang dilakukan @ganjarpranowo ini ngga patut. Pakai dana Baznas buat memugar rumah kader. Penyalahgunaan wewenang yg perlu diusut tuntas," tulisnya.
Adapun dalam cuitannya, Ganjar bilang, dirinya berencana malukan pemugaran rumah untuk 50 kader PDIP yang sudah tidak layak huni jelang Ulang Tahun PDIP.
BACA JUGA:Miliki Ragam Fasilitas dan Fungsi Masjid Al Jabbar Bisa Jadi Tujuan Destinasi Wisata dan Edukasi
Dalam cuitan itu, Ganjar sertakan foto penyerahan bantuan secara simbolis. Bantuan dilakukan pertama di Rumah Kader PDIP bernama Suwarman.
"Beliau Ketua Ranting PDI-Perjuangan Desa Kepencer, Kertek, Wonosobo," begitu tulis Ganjar di twitter.