KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Kawanan perampok beraksi di Perumahan Cluster Alma Residence Setu Kabupaten Bekasi. Seorang Satpam perumahan luka-luka setelah disekap dan kena tembak.
Aksi nekad sekelompok perampok yang menyatroni sebuah cluster perumahan di Desa Taman Sari, Kecamatan Setu itu diketahui terjadi pada Senin 2 Januari 2023, pukul 05.10 WIB.
Satpam perumahan bernama Supardi (56) itu kini menderita luka tembak di bagian dada sebelah kanan. Dan masih sok atas peristiwa yang menimpa dirinya itu.
Diungkapkan Supardi bahwa aksi kawanan rampok itu sempat menyekap dan menembaknya dengan senjata tajam.
Menurut dia, saat dirinya menjaga ia dihampiri sebanyak enam pelaku dengan mengacungkan senjata air soft gun dan senjata tajam. Pada aksinya mereka saling mengambil peran masing masing dengan tiga pelaku mengamankan area pos dan 3 lainnya masuk ke area cluster dengan mengincar sepeda motor.
"Namun aksi para pelaku gagal karena warga mengetahuinya, lalu pelaku menembak 2 peluru dengan arah kerumah warga dan menembak saya dan pelaku mengambil dua telpon genggam dan juga barang elektronik lainnya," katanya, Rabu 4 Januari 2023.
"Saya lagi duduk waktu lagi jaga di pos satpam, tau-tau ada 6 orang dateng, ke depan portal, kemudian saya tegur, “hey kamu ngapain” terus dia ngancam “jangan macem-macem” tiga orang masuk ke dalam perumahan, tiga orang lagi nahan saya,” sambungny.
Sementara itu Kapolsek Setu, AKP Sugeng Haryanto mengatakan, sebelum menambak korban, kawanan perampok berjumlah enam orang itu sempat mengancam korban yang tengah berjaga di pos.
Salah satu pelaku mengacungkan golok dan satu orang pelaku mengeluarkan senjata api menembakan kearah kaca pos hingga menembak dada kanan korban. Akibatnya korban bernama Supardi (56), menderita luka tembak di bagian dada sebelah kanan,” ujar Sugeng.
Dari peristiwa sekuriti ditembak di Bekasi itu, para pelaku berhasil membawa kabur 2 buah handphone, radio tape, dan mesin air yang berada di pos dan menyekap korban.
Sugeng menyebut polisi sudah olah TKP dan para pelaku kini sedang diburu.
“Kami melakukan Cek TKP dan Visum Et Revertum, dan mengarahkan korban membuat laporan Polisi. Sedangkan pelaku dalam pengejaran,” tandasnya. (ripan)