KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID --- Pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT Ke-50 partai tersebut, secara implisit ditujukan kepada Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Megawati menyindir Jokowi, Ganjar, dan FX Rudy dengan gaya komunikasi asertif. Menyampaikan secara terbuka serta menjaga rasa hormat kepada orang lain," kata analis komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting lewat keterangannya kepada Karawangbekasi.disway.id, Rabu, (11/1/2023).
Menurut Selamat Ginting, pidato Megawati pada peringatan HUT Ke-50 PDI-P di Jakarta, Selasa (10/1), secara terang-terangan disampaikan secara asertif dengan pesan komunikasi yang kuat dan tegas namun dilakukan dengan tenang.
BACA JUGA:Bagi Warga Bekasi, Segera Urus Pendaftaran Panwaslu Tingkat Desa Dibuka, Ayo Daftar Sebelum Ditutup
Inti dari pidato Megawati, kata dia, memberikan pesan kepada kader PDI-P, terutama Jokowi, Ganjar Pranowo, dan Rudy agar tidak keluar dari aturan partai dalam bertindak. Bahkan Megawati mengancam akan memecat kader yang tidak mematuhi keputusan partai.
Dikemukakan, ada tiga poin pesan yàng ditujukan kepada ketiga petugas partai. Petugas partai adalah istilah yang sering diucapkan Megawati bagi kader PDI-P yang menduduki jabatan di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
BACA JUGA:PDI-P Belum Umumkan Capres, Sinyal Megawati Masih Beri Kesempatan kepada Puan
Pertama, untuk Jokowi, Megawati secara tegas menjelaskan, tanpa PDI-P, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, bukan siapa-siapa. Bahkan tidak akan pernah menjadi Presiden Indonesia.
Kedua, untuk Ganjar Pranowo, Megawati meminta agar mematuhi aturan partai dan jangan coba membuat manuver dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Siapa bakal calon presiden dan wakil presiden, itu menjadi kewenangan penuh Megawati yang telah memimpin partainya selama 30 tahun," ujar dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unas itu.
BACA JUGA:Bangun Belum Miliki Izin, Distaru Kota Bekasi Hanya Beri Teguran Lisan
Ketiga, untuk FX Hadi Rudyatmo, Megawati bahkan secara khusus mencarinya saat berpidato. Megawati menceritakan awalnya Rudy seorang preman, kemudian diajak bergabung ke PDI.
"Rudy maunya berantem melulu," ucap Ginting menirukan Megawati.
BACA JUGA:Adegan Penusukan Tewaskan Pedagang Asongan di Karawang Terekam Kamera, Sadis!