Sementara itu untuk pembangunan Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan, Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara dan Seksi 5 SS Pusakanegara-Patimban dengan total sepanjang 22,94 Km akan dikerjakan oleh Pemerintah.
Tidak hanya mendukung aktivitas pengguna Pelabuhan Patimban, peningkatan potensi jalan tol ini juga semakin tinggi dengan keberadaan pusat-pusat pertumbuhan di sepanjang koridornya, seperti peruntukan industri yang telah dimulai dengan pembangunan Subang Smartpolitan, sebuah kota mandiri terintegrasi yang akan terkoneksi langsung dengan Seksi 1 dan 2 Jalan Tol Akses Patimban.
BACA JUGA:Demo Jilid 3, Tolak Kebijakan Plt Wali Kota Bekasi Ratusan Massa Hanya Ditemui Sekwan
Sebelumnya, Surya Internusa Group yang merupakan induk usaha dari PT Nusa Raya Cipta Tbk (salah satu anggota Konsorsium BUJT) dan PT Suryacipta Swadaya (pengembang kawasan Subang Smartpolitan) telah merencanakan sinergi yang strategis berupa pengembangan kawasan Subang Smartpolitan yang dipadukan dengan keikutsertaan dalam penyediaan infrastruktur transportasi guna mewujudkan sebuah kota baru yang ideal bagi para investor dan pelaku bisnis, hingga pada akhirnya dapat berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Kemenag Bekasi Mulai Sosialisasikan Kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023
Hudaya Arryanto, Managing Director PT Suryacipta Swadaya - pengembang kawasan Subang Smartpolitan menyampaikan “Kami sangat antusias pembangunan Jalan Tol Akses Patimban akan segera dimulai. Kami percaya Jalan Tol Akses Patimban akan menjadi pendorong dan tulang punggung pengembangan kota-kota dan kawasan industri baru di wilayah Subang dan Jawa Barat, termasuk kawasan kami yaitu Subang Smartpolitan”.
BACA JUGA:Polemik di NasDem Kota Bekasi Berakhir, Mesra
Ia menuturkan, Subang Smartpolitan (2.717 Hektar) adalah kota mandiri terintegrasi dengan konsep “ smart & sustainable ” yang menerapkan infrastruktur serta fasilitas cerdas berbasis IoT untuk mengakomodasi kebutuhan industri, bisnis dan sosial di kawasannya.
Berlokasi strategis di pusat industri Jawa Barat dan terkoneksi dengan jalan tol Trans Jawa, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan infrastruktur nasional utama lainnya.***