Waspada!, Ini Jenis-Jenis Penyakit Hati yang Menyesatkan, Salah Satunya Sombong

Sabtu 01-01-2022,02:00 WIB
Editor : redaksimetro01

DALAM perspektif Islam, penyakit hati seringkali diidentikkan dengan beberapa sifat buruk atau tingkah laku tercela seperti dengki, iri hati, arogan, emosional dan sejenisnya. Dalam Islam, penyakit hati memiliki dua makna. Yang dimaksud dengan penyakit hati lebih kepada kerusakan pandangan dan keinginan seseorang terhadap realita atau kebenaran yang ada di hadapannya. Penyakit hati ini berdampak buruk pada keimanan dan ketakwaan seorang muslim, bahkan dapat mengantarkannya pada dosa yang dibenci Allah SWT. Artinya, jika seseorang mengidap penyakit hati, maka keadaan tersebut akan berdampak pada perilaku atau akhlak tercela individu bersangkutan. Dasarnya adalah sabda Nabi Muhammad SAW: “Ketahuilah, di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila segumpal daging itu baik, baiklah tubuh seluruhnya, dan apabila daging itu rusak, rusaklah tubuh seluruhnya. Ketahuilah olehmu, bahwa segumpal daging itu adalah kalbu (hati),â€ (H.R. Bukhari). Di bawah ini adalah macam-macam penyakit hati yang sangat perlu untuk diwaspadai : Iri Dengki Sifat iri dengki ini merupakan penyakit emosional yang harus diwaspadai. Bagaimanapun juga, orang yang punya sifat ini selalu memandang bahwa yang dimiliki orang lain lebih baik dan menarik dari yang dimilikinya. Akibatnya, bukannya bersyukur, ia malah mengeluh dan berpandangan negatif pada orang lain. Sombong dan Membanggakan Diri Sifat sombong dan membanggakan diri ini punya konsekuensi buruk, di antaranya adalah membatalkan pahalanya di sisi Allah SWT. Hal ini disebabkan Allah SWT tidak menerima amalan kebajikan kecuali dengan niat ikhlas karena-Nya. Sifat membanggakan diri sendiri ini punya kaitan erat dengan sikap narsistik. Ketika seseorang merasa bahwa ia lebih baik dan sempurna dalam segalanya, maka akibatnya, ia menolak kritik dari orang lain. Jikapun ia gagal, maka ia akan melempar alasan kegagalannya itu kepada orang lain, rekan, atau keadaan yang tak bisa dihadapinya. Riya atau Suka Pamer Penyakit hati yang lain adalah sifat riya atau suka pamer. Jika berkaitan dengan amal ibadah, maka sifat riya ini muncul dari maksud memperoleh pujian atau pandangan baik dari orang lain. Secara umum, riya terbagi menjadi dua bentuk, yaitu riya dalam niat dan riya dalam perbuatan. Pertama, riya dalam niat dilakukan dengan maksud yang tidak ikhlas kepada Allah SWT atau karena mengharapkan pandangan positif dari orang lain. Orang riya ini melakukan perbuatan yang disisipi harapan agar dilihat, didengar, atau memperoleh pamor baik di mata orang lain. Akibatnya, esensi perbuatan atau ibadah yang dilakukan menjadi pincang dan amal perbuatannya ditolak, serta malah diganjar dengan dosa. Hal ini bersandar pada sabda Nabi Muhammad SAW: “Sesungguhnya sahnya segala perbuatan itu bergantung pada niatnya,â€ (H.R. Muslim). Kedua, riya dalam perbuatan yang dilakukan dengan mengharapkan perhatian dari orang lain melalui tindak-tanduk terlihat atau terdengar oleh orang lain. Sebagai misal, jika ia mengimami salat, maka bacaannya diperbagus sedemikian rupa agar orang lain memujinya. Nah, Itulah beberapa penyakit hati yang perlu diwaspadai, semoga kita semua terhindar dari penyakit hati tersebut. (bbs/mg/fjr/kbe)

Tags :
Kategori :

Terkait