KARAWANGBEKASI.DIWAY.ID - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan beberapa opsi penyelesaian tenaga non-aparatur sipil negara atau honorer.
Menpan RB Azwar Anas mengatakan ada mulai dari pengangkatan sesuai skala prioritas, pengangkatan seluruhnya tetapi dikhawatirkan beban fiskal bisa melonjak signifikan, dan beberapa opsi lagi.
Menteri Anas mengatakan saat ini pemerintah sedang menyelesaikan finalisasi sejumlah opsi untuk penataan tenaga non-ASN atau honorer.
BACA JUGA:Melalui 4 Program ini, Kampung KB Sehati Diyakini Terbaik Tingkat Jabar
Menurut dia, langkah itu sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar KementerianPAN-RB mencari jalan tengah terkait tenaga non-ASN tersebut.
“Jadi, sekarang sedang dimatangkan, ada opsi-opsi. Pemerintah berusaha agar tidak ada pemberhentian, tetapi di sisi lain juga tidak menimbulkan tambahan beban fiskal yang signifikan dan tetap sesuai regulasi,” kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/3/2023).
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Masjid Raya Al Jabbar akan Jadi Lokasi Favorit Ngabuburit
BACA JUGA:Polemik Gedung Golkar Bekasi Kembali Bergejolak, Klaim baru Datang Lagi
Menurut dia, opsi-opsi solusi itu telah dan sedang terus dibahas bersama DPR, DPD, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), dan beberapa perwakilan tenaga non-ASN. ***