KARWANGBEKASI.DISWAY.ID -Parkir liar di kawasan belakang Stasiun Bekasi Timur, Kota Bekasi mendapat keluhan. Kondisi itu membuat resah warga RT/RW 06/05 di Perumahan Guru Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur.
Pasalnya parkir liar tersebut terjadi disekitar areal perumahan yang digusur untuk pembangunan Stasiun Bekasi Timur.
Terkait kondisi itu pihak PT KAI diminta melakukan penertiban terkait lahan yang telah dibebaskan itu agar tidak mengganggu kondisi jalan warga untuk menuju komplek pemukimannya.
BACA JUGA:Pesan Abah Kunang, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi di Tahun Politik: Hati-hati Saat Bicara
Parkir liar tersebut dikoordinir oleh oknum tertentu untuk mengais keuntungan pribadi dengan memanfaatkan areal lahan kosong bagi parkir para penumpang kereta.
GL (37) salah satu warga sekitar mengungkapkan bahwa keberadaan parkir liar ini membuat jalanan menuju rumahnya menjadi semrawut.
BACA JUGA:Waras Wasisto: Happy May Day Semoga Terus Menghasilkan Karya
"Sepanjang jalan perumahan yang sudah digusur sekarang dipakai parkir, padahal sudah jelas tanah tersebut sudah dibebaskan sehingga menjadi milik Kementerian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian," ungkap Putra, ungkapnya kemarin.
Menurutnya, sudah jelas seharusnya PT. KAI harus bertindak tegas dengan menertibkan parkir liar yang berada tepat di belakang Stasiun Bekasi Timur.
BACA JUGA:Pasca Idulfitri, Kasus Konfirmasu Baru Covid-19 Tembus 38 Orang di Kota Bekasi , Ini Data Resminya
Putra mengaku sangat terganggu dengan penuhnya parkir liar saat menuju rumahnya yang tepat di belakang Stasiun Bekasi Timur.
"PT. KAI harus bertindak tegas terhadap oknum yang mengambil keuntungan dari jasa parkir liar ini, jelas jelas sudah melanggar peraturan dan tidak ada perizinannya," Tandasnya.***