KARAWANG- Siap-siap, Malam Ini Gerhana Bulan Penumbra Terlihat di langit Indonesia. Hal itu menurut Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada esok hari, 5-6 Mei 2023.
Dikatakan Plt Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi, pada saat gerhana, bulan akan terlihat lebih redup.
"Bulan akan terlihat lebih redup pada tanggal 5-6 Mei 2023. Hal ini disebabkan oleh fenomena gerhana bulan penumbra," kata Suko di Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi bulan, matahari, dan bumi berada dalam posisi sejajar. Pada kondisi ini, bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi (bayangan samar). Oleh karena itu, bulan akan tampak lebih redup saat puncak gerhana terjadi dibandingkan saat purnama.
Masyarakat di Tanah Air bisa menyaksikan gerhana bulan penumbra pada 5 Mei 2023 mulai pukul 22.12:09 WIB dan puncak gerhana bulan pada pukul 00.22:53 WIB.
Gerhana bulan penumbra akan berakhir pada 6 Mei 2023, pukul 02.33:36 WIB.
Tak hanya di Indonesia, Suko mengatakan, gerhana bulan penumbra akan bisa dilihat dari sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, serta sebagian Rusia. Namun, tidak dengan Amerika, dan sebagian kecil Eropa dan Afrika.
Gerhana Bulan Penumbra adalah sebuah fenomena alam yang terjadi ketika Bulan bergerak melalui bayangan Bumi. Namun, dalam gerhana bulan penumbra, Bulan hanya memasuki bagian penumbra bayangan Bumi, yaitu area di mana cahaya matahari yang melewati atmosfer Bumi masih dapat mencapai Bulan secara tidak langsung, sehingga cahaya Bulan tidak sepenuhnya terselubung dalam kegelapan.
BACA JUGA:Puluhan Bangli di Jalur Pasar Famili di Kota Bekasi Dibongkar
Secara visual, gerhana bulan penumbra mungkin tampak seperti Bulan yang menjadi lebih gelap atau lebih redup daripada biasanya, tetapi perbedaan ini mungkin sulit dilihat tanpa alat bantu. Gerhana Bulan Penumbra bisa terjadi beberapa kali dalam setahun, tergantung pada posisi Bulan dan Bumi.
Namun, gerhana bulan penumbra berbeda dengan gerhana bulan total, di mana Bulan sepenuhnya masuk ke dalam umbra bayangan Bumi, sehingga Bulan menjadi sepenuhnya gelap. Gerhana bulan total adalah fenomena yang lebih langka dan spektakuler dibandingkan gerhana bulan penumbra.
Gerhana bulan, baik penumbra maupun total, adalah fenomena alam yang menarik dan dapat memberikan pengalaman unik bagi para pengamatnya.
Namun, perlu diingat bahwa pengamat harus mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat saat mengamati gerhana bulan, seperti melindungi mata dari sinar matahari yang kuat dengan menggunakan kacamata khusus atau teleskop yang sesuai dengan standar keselamatan. **