KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Anggota DPRD Jawa Barat Membentuk Panitia Khusus (Pansus) Terkait Laporan Keterangan Pertangunggjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2022 telah menuntaskan pembahasan. Salah satu rekomendasi pansus adalah adanya akselerasi Unit Sekolah Baru (USB) di Jawa Barat.
Ketua Pansus Pembahasan LKPJ Jajang Rohana mengungkapkan, akselerasi pembangunan USB itu juga bukan tanpa alasan. Tujuannya adalah untuk mengatasi kesulitan masyarakat dalam penyesuaian sistem zonasi. “Untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah dan pemerataan pendidikan juga,” jelasnya. BACA JUGA:Kadisdik Jabar: Guru yang Diintimidasi Pilih Pindah ke Bandung Menurur Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, penduduk usia 7-24 tahun pada 2022 yang masih sekolah ada di angka 68,25 persen. Untuk yang tidak atau belum pernah sekolah ada di angka 0,37 persen dan yang tidak sekolah lagi ada di angka 31,37 persen. Jajang menguraikan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan Dinas Pendidikan untuk akselerasi pembangunan USB tersebut. Utamanya pada 130 kecamatan di Jawa Barat yang masih belum memiliki SMK ataupun SMA Negeri. Pertama bisa dengan komunikasi intensif penggunaan aset aset milik pusat hingga desa. Aset-aset itu bisa dioptimalkan untuk pendirian SMA, SMK ataupun SLB. BACA JUGA:Ganjar Ajak Ribuan Kades di Jabar Terapkan Sikap Antikorupsi Langkah selanjutnya adalah kolaborasi dengan pemerintah daerah. Misalnya kerja sama pemanfaatan aset SMP Negeri milik pemerintah kota atau kabupaten. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat Wahyu Mijaya mengungkapkan, pihaknya kini juga tengah berproses terkait pembangunan USB tersebut. Ia menguraikan, saat ini dari 130 kecamatan yang belum ada SMK ataupun SMA negeri itu juga tengah di analisis kembali. “Bisa jadi sekarang sudah terpenuhi kuota dari sekolah swasta,” terangnya. BACA JUGA:Biografi Budiyanto, S.Pi. :Memulai Karier Politik Sebagai DPRD Wahyu menguraikan, saat ini sekolah swasta juga bisa jadi telah tumbuh di 130 kecamatan tersebut. Sehingga yang tengah jadi prioritas Dinas bukanlah di 130 tetapi di 33 titik. “Kami pegang dulu yang 33. Ini jadi konsen kami,” imbuhnya. Untuk anggaran pembangunan tentunya tidak bisa disamakan. Karena harga lahan di masing-masing daerah tentu berbeda.***Pansus DPRD Jabar Dorong Akselerasi Pembangunan Sekolah Baru
Rabu 17-05-2023,15:24 WIB
Reporter : Okky Firmansyah
Editor : Okky Firmansyah
Kategori :
Terkait
Kamis 21-11-2024,09:10 WIB
H. Budiwanto Dorong Konservasi Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Pantura Jawa Barat
Rabu 13-11-2024,01:44 WIB
KTNA Berharap Kebijakan Kementan Dapat Mempermudah Petani Dapatkan Pupuk Subsidi
Senin 11-11-2024,21:40 WIB
Tingginya Pengangguran Terbuka di Jawa Barat: DPRD Jabar Kritik Soal Investasi dan Daya Serap Tenaga Kerja
Minggu 10-11-2024,17:42 WIB
Komitmen Pasangan ASIH, Ciptakan 3 Juta Lapangan Kerja
Sabtu 09-11-2024,09:24 WIB
Syahrir Resmi Jadi PAW Anggota DPRD Jawa Barat
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,03:06 WIB
Bleach Sennen Kessen-hen Soukoku-tan episode 8: Spoiler dan Tempat Nonton
Jumat 22-11-2024,18:34 WIB
Kampanye Akbar Paslon Aep-Maslani Digelar Sabtu Besok, Semua Para Pendukung Akan Turun Gunung
Jumat 22-11-2024,18:54 WIB
Bertemu Umat Kristiani, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Tampung Aspirasi Tokoh Komunitas Gereja
Sabtu 23-11-2024,05:13 WIB
Tanggal rilis Nanatsu no Taizai Mokushiroku no Yonkishi Musim 2 Episode 7 dan tempat nonton
Jumat 22-11-2024,18:45 WIB
Hasil Survei Polmark Indonesia: Dani-Romli Unggul dari Kandidat Paslon Lainnya
Terkini
Sabtu 23-11-2024,13:28 WIB
Sosialisasi Perda no 12 Tahun 2010, Tia Fitriani Ajak Masyarakat Tuntaskan Pengelolaan Sampah dan Stunting
Sabtu 23-11-2024,13:14 WIB
Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bekasi Gelar Apel Siaga
Sabtu 23-11-2024,13:05 WIB
Kampanye Akbar Aep Masalani Padati Lapangan Al Azhar Karawang, Tim Pemenangan Minta Maaf
Sabtu 23-11-2024,13:01 WIB
Puluhan Ribu Massa Kampanye Akbar Aep-Maslani Tumplek di Galuh Mas Karawang
Sabtu 23-11-2024,10:36 WIB