Dilansir dari Newsweek, survei yang menampilkan citra publik dari Duchess of Sussex itu turun 6 poin dari tahun sebelumnya. Dari 2.014 warga negara Inggris, hanya 24 persen yang mengatakan citra Meghan Markle berada di level positif.
Sebanyak 65 persen juga menegaskan kenal dengan Meghan Markle namun citranya terbilang negatif. Sisanya mengatakan mereka sama sekali tidak mengenal bintang serial The Suit tersebut.
Sebuah perusahaan bernama YouGov di Inggris mengumumkan popularitas sosok Meghan Markle di Inggris berada di titik terendah.
Bahkan sebagian besar warga Inggris mengatakan citra istri Pangeran Harry itu negatif.
Perusahaan YouGov melakukan polling pada Meghan Markle sejak bertunangan dengan Pangeran Harry pada 2017.
Awal 2023, YouGov juga mencatat popularitas Meghan Markle berada di level skor -46 persen ketika memoar suaminya yang berjudul Harry memecahkan rekor dunia.
BACA JUGA:Lagu My Heart Will Go On Dinyanyikan Kembali Celine Dion, Mengenang Tragedi Kapal Selam Titan
Sementara itu, perusahaan YouGov juga melakukan survei terhadap popularitas dari Pangeran Harry yang jatuh sebanyak -36 persen.
Sebelumnya pemberitaan mengenai Meghan Markle dan Pangeran Harry mencuat setelah berita kontrak kerja sama dengan Spotify yang berhenti. Salah seorang bos podcast Spotify menyebut Harry dan Meghan Markle sebagai seorang penipu setelah hanya membuat 13 episode saja lalu memutuskan untuk berhenti.
Pasangan tersebut memutuskan kontrak kerja mereka senilai 20 juta USD pada Kamis (15/6) kemarin, yang ditandatangani sejak 3 tahun lalu.
BACA JUGA:Internasional Didesak Lindungi Ekosistem Karbon Biru sebagai Mitigasi Target Penurunan Emisi