KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Iendra Sofyan mengklaim pengembangan super Kawasan Ekonomi Khusus Rebana sejauh ini sudah mencapai kurang lebih 40 persen.
Hal itu sejak keluar Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.
Dijelaskan bahwa, pengembangan kawasan Rebana sempat mengalami perlambatan karena dampak pandemi COVID-19.
"Saat keluar Perpres, kita baru saja beranjak pulih dari pandemi, laju pertumbuhan ekonomi kita belum menunjukkan perkembangan yang baik saat itu. Masih ada dampak dari refocusing anggaran dan lain-lain," kata Iendra di Bandung, pada Senin (26/6/2023).
BACA JUGA:Bappeda Dorong Penguatan Sumber Daya Manusia di Kawasan Rebana
Kemajuan sebesar 40 persen tersebut dua tahun terakhir, menurut Iendra terbilang bagus dalam kondisi penataan kembali anggaran daerah dan penentuan skala prioritas pasca pandemi.
"Ini sudah terbilang bagus masih ada progres, meskpun tidak pesat," ujarnya.
Dikatakan, pengembangan 40 persen bisa dilihat dari progres Jalan Tol Cisumdawu, operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, dan Pelabuhan Patimban.
BACA JUGA:Kerja Sama Jabar-Korea Selatan Kembangkan Kota Metropolitan di Kawasan Rebana
"Itu harus masuk dalam hitungan karena kawasan Rebana masuk dalam Proyek Strategis Nasional, jadi bukan proyek yang dikerjakan oleh provinsi saja," jelasnya.
Sementara beberapa proyek yang berkaitan langsung dengan kinerja Provinsi Jabar menurut Lendra, di antaranya adalah pengembangan kawasan industri di Rebana.
"Dari delapan investasi pengembangan industri yang kita tawarkan, saat ini sudah ada lima investor yang menyatakan kesiapannya, tiga di antaranya sudah mulai melakukan pembangunan. Beberapa merupakan industri teknologi seperti barang elektronik," paparnya.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Paparkan Potensi Investasi di Kawasan Rebana Jabar
Kawasan Rebana adalah kawasan pengembangan ekonomi khusus yang sebagian besar meliputi wilayah Jabar bagian utara seperti Subang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Sumedang.