Keberadaan Gunungan Sampah dan Limbah Pabrik Bakso di Badan Sungai Cikeas Sengaja Dibiarkan?

Minggu 23-07-2023,20:19 WIB
Editor : Rajomengiyan

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Gunungan sampah dan pembuangan limbah pabrik baksodi badan sungai Cikeas, kawasan Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna Kota Bekasi sengaja dibiarkan.

Pasalnya baik pihak kelurahan, Kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi sendiri sudah mengetahui soal keberadaan gunungan sampah dan pembuangan limbah pabrik bakso yang langsung sungai Cikeas tapi belum adan tindakan serius.

"Keberadaan gunungan sampah di tepi Sungai Cikeas dan saluran limbah pabrik Bakso dengan dua pipa langsung mengalir ke Sungai Cikeas itu sengaja dibiarkan. Kami sudah lapor kok dulu, tapi sampai sekarang belum ada tindakan serius,"ungkap Kang Abel dari Yayasan Adam Hawa, kepada KBE, Minggu (22/7/2023).

BACA JUGA:Susur Sungai Cikeas, Pegiat Lingkungan Kaget Lihat Tumpukan Sampah dan Saluran Limbah di Badan Kali

Dikatakan laporan tersebut saat dirinya masih ikut patroli sungai dari DLH Jawa Barat dulu. Artinya baik DLH Jawa Barat, Kota Bekasi sampai ke kelurahan Jatirangga sendiri sudah mengetahui keberadaan tumpukan sampah di badan kali atau saluran limbah pabrik bakso yang langsung ke Sungai Cikeas.

"DLH Kota Bekasi mengetahui kok keberadaan limbah itu karena pernah turun susur sungai dengan Dirjen KLHK. Saat itu salah satu yang jadi sorotan terkait keberadaan tumpukan sampah di badan sungai Cikeas tepatnya di kawasan Jatirangga itu,"ujar Kang Abel.

BACA JUGA:Bahasa Betawi Bekasi Didorong Jadi Muatan Lokal, Gantikan Bahas Sunda

Namun demikian, dia pun mempertanyakan karena sampai sekarang tidak ada tindakan serius apapun dari DLH atau kelurahan Jatirangga sendiri.

Menurutnya keberadaan pengolahan sampah liar tepat di badan sungai Cikeas tersebut menjadi salah satu penyumbang sampah di hilir seperti Kali Bekasi setiap debet sungai mengalami kenaikan. 

"Kami berharap DLH Kota Bekasi bisa turun dan melakukan tindakan tegas untuk kebaikan lingkungan kali Cikeas agar tidak lagi menjadi kiasan. Keasrian Sungai Cikeas harus dikembalikan agar tidak tercemar,"ungkap Kang Abel.

BACA JUGA:Jaksa di Kejari Karawang Tetap Kedepankan Restorative Justice

Diketahui bahwa keberadaan tumpukan sampah dengan luas areal satu hektaran lebih dan dua pipa ukuran besar untuk mengalirkan limbah pabrik bakso tersebut disoroti saat beberapa pegiatan lingkungan melaksanakan susur sungai.

Pipa aliran limbah pabrik bakso tersebut mengeluarkan aroma menyengat dan tentunya bisa mengganggu biota air.

BACA JUGA:Bojongkulur Launching Desa Wisata dan Susur Sungai

Kategori :