DIKETAHUI Perawatan sepeda motor adalah wajib untuk menjaga kondisi mesin tetap prima supaya aman dan nyaman digunakan saat berkendara.
Perawatan yang paling mudah dilakukan salah satunya adalah mengganti oli mesin sepeda motor secara teratur dan tepat waktu.
Mengganti oli juga bisa dilakukan secara mandiri, hanya berbekal tools sederhana seperti kunci pas dan tang sehingga lebih praktis.
Tapi harus diperhatikan beberapa hal saat mengganti oli, diantaranya harus hati-hati ketika membuka baut tap oli dan ketika menguras oli bekas dari dalam mesin dianjurkan untuk tidak menggunakan angin kompresor.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan, di dalam mesin sepeda motor terdiri dari beberapa bagian komponen yang bergerak.
Supaya oli tetap terjaga dan berada di dalam mesin, maka untuk menahannya terdapat komponen seal oli. Komponen ini yang rawan rusak jika disemprot menggunakan kompresor.
"Menyemprot angin kompresor untuk membersihkan oli bekas, dikhawatirkan tekanan angin yang masuk akan merusak bagian seal oli sehingga bisa lepas atau bergeser dari tempatnya yang mengakibatkan oli keluar atau bocor," paparnya.
BACA JUGA:Bakesbangpol Kabupaten Bekasi Godok Kesiapan Pemilu 2024
Mengapa tidak disarankan untuk tidak menggunakan tekanan angin dari kompresor adalah karena angin yang disemprotkan terkadang membawa partikel air yang bisa mengkontaminasi oli.
Meskipun banyak macam atau jenisnya pada dasarnya semua jenis kompresor fungsinya adalah untuk menghasilkan angin, namun angin apabila berada didalam tabung kompresor akan lembab dan mengandung air. **