Menteri PANRB Minta Birokrasi Harus Ikut Serta Turunkan Stunting

Selasa 01-08-2023,16:11 WIB
Reporter : Rizki Andika
Editor : Rizki Andika

BANYUWANGI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyebut kerja-kerja birokrasi harus memiliki dampak langsung ke penurunan stunting di masyarakat. Kerja birokrasi tidak boleh hanya sibuk di urusan administrasi, tetapi harus memberikan perubahan nyata di masyarakat. 

 

"Birokrasi ini tidak boleh sibuk sendiri, rapat sana rapat sini, yang diurus lebih banyak tumpukan kertas. Birokrasi harus fokus ke masyarakat. Kerjaan ASN bisa kurangi kemiskinan enggak? Bisa turunkan angka stunting engga?" ujar Menteri Anas, Selasa (01/08).

 

Dalam acara Pancasila dalam Tindakan Mendukung Penurunan Stunting yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Banyuwangi itu, Anas menyebut bahwa kerja bersama untuk mengurangi stunting adalah aksi nyata penerapan nilai-nilai Pancasila. 

 

"Gerakan yang dihadirkan hari ini merupakan bentuk konkret komitmen dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata. Gotong Royong tercermin dalam bentuk collaborative governance antar-kementerian/lembaga/pemerintah daerah dalam menangani stunting," katanya.

 

BACA JUGA:Xiomi Redmi 12 , HP Murah Serupa iPhone 14 Pro, Batre Raksasa, Harga 2 Jutaan Doang

 

Kementerian PANRB lewat Reformasi Birokrasi (RB) Tematik adalah salah satu pendorong agar kerja birokrasi memiliki dampak langsung di masyarakat. Sesuai arahan Presiden Jokowi agar birokrasi harus lincah dan cepat serta berorientasi kepada hasil atau outcome, bukan fokus ke input atau hulunya.

 

"Di Kementerian PANRB, penilaian indeks Reformasi Birokrasi harus menggambarkan dampak kepada masyarakat yang kita sebut RB Tematik. Ada empat sasaran: kemiskinan, investasi, dan percepatan program prioritas seperti produk dalam negeri, inflasi, tentu saja pengurangan stunting. ketiga diatas ditopang oleh digitalisasi pemerintahan," lanjut mantan Kepala LKPP ini.

 

Kategori :