Jejak Peradaban di Langit: Perkembangan Awal Ilmu Astronomi, Kini Jadi Paling Diminati

Senin 07-08-2023,12:19 WIB
Reporter : Rizki Andika
Editor : Rizki Andika

Astronomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda langit, seperti bintang, planet, bulan, dan galaksi, serta fenomena alam semesta secara keseluruhan. Pengamatan benda-benda langit dan pergerakan mereka telah menjadi perhatian manusia sejak zaman kuno, dan banyak peradaban di seluruh dunia telah mengembangkan pengetahuan tentang astronomi.

 

Awal dari astronomi tidak bisa dipastikan dengan tepat, karena berbagai peradaban kuno telah mengamati langit dan membuat penemuan-penemuan awal tentang benda-benda langit. Namun, beberapa titik penting dalam sejarah astronomi meliputi:

 

1. Peradaban Mesir Kuno: Peradaban Mesir Kuno adalah salah satu yang pertama mengembangkan pengetahuan tentang astronomi. Mereka menggunakan pengamatan bintang, terutama Sirius, dalam penentuan kalender mereka untuk meramalkan banjir sungai Nil dan musim pertanian.

 

BACA JUGA:Sendirian di Negeri Asing, Mengapa Orang Berani Berlibur Jauh Tanpa Teman Berlibur? Risiko Ditanggung Sendiri

 

2. Peradaban Babilonia: Peradaban Babilonia juga memiliki catatan astronomi awal yang penting. Mereka mengembangkan metode untuk memprediksi gerhana matahari dan bulan serta menciptakan tabel pergerakan planet yang dikenal sebagai "Tabel Babilonia."

 

3. Peradaban Yunani Kuno: Astronomi dalam budaya Yunani Kuno mengalami perkembangan signifikan. Tokoh seperti Aristoteles dan Ptolemeus mengembangkan model geosentris yang menyatakan bahwa Bumi adalah pusat alam semesta. Namun, Aristarkhus dari Samos mendukung pandangan heliosentris yang menyatakan bahwa Matahari adalah pusat.

 

4. Peradaban Islam Abad Pertengahan: Di dunia Islam abad pertengahan, banyak ilmuwan seperti Al-Battani dan Alhazen melakukan pengamatan astronomi dan mengembangkan teori-teori baru tentang pergerakan benda-benda langit.

 

Kategori :