Selain Pemerintah Kota Pariaman, sejumlah mitra konservasi dan perguruan tinggi berpartisipasi dalam kegiatan tersebut di antaranya Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) Raja Samudera, Yayasan Minang Bahari, KOMPAK Tabuik Diving Club, Aquamarine Universitas Bung Hatta, UPTD KPSDKP Provinsi Sumatera Barat, PT. Pertamina Patra Niaga DPPU Minangkabau serta Komunitas Penelusuran Khusus Seni dan Budaya Sumatera Barat dan Putera Maritim Sumatera Barat Tahun 2023.
BACA JUGA:Lagi, Patroli Kapal Pengawas Perikanan Tangkap 2 Kapal Illegal Fishing di Selat Malaka
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerukan perlunya mendorong dan memprioritaskan keberlanjutan ekologi laut seiring dengan pemanfaatan laut secara optimal baik dari aspek ekonomi maupun sosial budaya sehingga tak hanya generasi mendatang dapat merasakan manfaat sumber daya kelautan dan perikanan.