Wilayah Kekeringan di Kabupaten Bekasi Kian Meluas

Rabu 23-08-2023,18:16 WIB
Reporter : Almu Jamil
Editor : Almu Jamil

SERANG BARU - 3 Kecamatan di Kabupaten Bekasi mengalami krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan, salah satunya di Kampung Babakan, Desa Sukasari, Kecamatan Serang baru, Kabupaten Bekasi. 

"Kalau musim kemarau tiba kita kekurangan air, ya begini kita gak punya air, ini juga sudah hampir 1 bulan lebih kita kesulitan air bersih" kata Dwi Sumiarti warga Kampung Babakan kepada Cikarang Ekspres, Salasa (22/8)

Ia mengaku untuk keperluan air sehari-hari harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli air bersih untuk keperluan mandi, mencuci dan lain-lainnya. 

"Satu hari kita beli air 10 jerigen, 1 jerigen nya kita beli Rp 1.000 rupiah, kita terpaksa beli karena memang perlu banget air buat keperluan kita," ucap dwi.

Ketua RT 13/06 Kampung Babakan, Muhidin mengatakan, yang terdampak kekeringan itu tiap tahunnya kisaran sampai 300 kk kalau kemaraunya sudah sampai 4 bulan ke atas. 

" Warga sekitar biasa mendapatkan air bersih dari sumur gali dan dari sanyo tapi kekuatannya itu kalau musim kemarau 1 hingga 2 bulan sudah tidak bisa menyedot air," katanya.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi terus menggiatkan penanganan di wilayah yang terdampak kekeringan.

"Pimpinan kita menginstruksikan untuk tiap hari mendistribusikan air bersih dan untuk hari ini kita mengerahkan 3 mobil tangki air untuk distribusikan di 3 Kecamatan yang terdampak kekeringan," "kata Abdul Hamid petugas BPBD.

Ia menjelaskan, BPBD Kabupaten Bekasi sudah kerjasama dengan Cabang PDAM Cibarusah selaku penyedia air bersihnya. " Jadi bilamana ada kekurangan kita mengambil air ke penyedia yang terdekat." tandasnya. (mil)

Tags :
Kategori :

Terkait