Bandung - Yuddy Renaldi, Direktur Utama Bank BJB, baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) untuk periode 2023 – 2027, menggantikan Supriyatno, mantan Dirut Bank Jateng. Keputusan ini diumumkan setelah Musyawarah Nasional XXII Tahun 2023 yang berlangsung di Claro Hotel Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis, 31 Agustus 2023. Acara tersebut juga bersamaan dengan Pengundian Undian Tabungan Nasional Simpeda Periode I XXXIV 2023.
Asbanda secara tahunan menyelenggarakan program undian berhadiah bernama Undian Nasional Tabungan Simpeda, yang diikuti oleh seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp6 miliar setiap tahunnya, dengan dua periode pengundian yang masing-masing hadiahnya sebesar Rp3 miliar.
Periode I, di mana poin undian dikumpulkan antara 1 Januari hingga 30 Juni, diundi setiap bulan Agustus. Sedangkan Periode II, poin undian dikumpulkan dari 1 Juli hingga 31 Desember, dengan pengundian setiap bulan Maret. Ini merupakan kesempatan bagi pemegang tabungan Simpeda di Bank BJB untuk meraih hadiah miliaran rupiah.
BACA JUGA:Capres Anies Disebut Gandeng Cak Imin, Demokrat: Ini Pengkhianatan Terhadap Semangat Perubahan
Yuddy Renaldi menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas sebagai Ketua Asbanda dengan penuh dedikasi, mengingat ini merupakan keputusan organisasi. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dan bantuan antar-BPD, mengingat variasi ukuran dan kapabilitas BPD di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, Yuddy berkomitmen untuk mendorong BPD untuk memperluas transaksi ekspor ke luar negeri dan memperkuat pangsa pasar domestik. Potensi ekspor dari sumber daya alam di daerah, seperti pertambangan, pertanian, kelapa sawit, dan lainnya, akan dioptimalkan untuk mendukung perekonomian nasional.
Salah satu fokus utamanya adalah menciptakan sinergi antar-BPD dengan pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) terintegrasi. Hal ini akan meningkatkan permodalan dan likuiditas BPD, seperti yang telah dimulai dengan Bank Bengkulu oleh Bank BJB sebagai inisiatif awal. Yuddy percaya bahwa ber-KUB sesama BPD akan lebih memahami karakteristik daerah mereka dibandingkan dengan ber-KUB dengan bank di luar BPD.