KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Waras Wasisto Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, mengingatkan Pemerintah Kabupaten Bekasi gerak cepat (Gercep) dan responsip dalam menanggulangi kekeringan yang mulai melanda pada beberapa wilayah setempat.
Dikatakan saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi mulai dirasakan dampak dari kemarau yang terjadi seperti di Cibarusah, Serang Baru, Serang dan Bojongmangu serta beberapa Kecamatan diwilayah Bekasi Utara.
Hal itu mengakibatkan warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih beberapa Bulan terakhir ini. Hal itu pun memicu kepedulian tokoh Partai berlambangkan Banteng bermoncong putih besutan Megawati Soekarnoputri di Tanah Pasundan.
BACA JUGA: Waras Wasisto Minta Restu Warga Setelah Resmi jadi Jago PDIP Dapil Jabar VII
"Musim kemarau yang tengah berlangsung berakibat munculnya beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi mengalami kesulitan akses air bersih,"tegas Waras, Kamis 14 September 2023.
Untuk itu dia pun mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi agar segera merespon kebutuhan masyarakat akan kebutuhan air bersih.
Menurutnya kekurangan air bersih sangat berdampak bagi kesehatan kita, terdapat beberapa penyakit yang disebabkan karena kurangnya air bersih, seperti kolera, diare, bahkan sampai mengancam nyawa manusia.
BACA JUGA:Waras Wasisto Tanggapi Pengaduan Warga Terkait Penolakan TPST di Cibitung
"Krisis air bersih akan membuat kondisi lingkungan memburuk. Sebab tumbuhan dan hewan perlu air bersih untuk melangsungkan hidup. Jika tumbuhan dan hewan mati, piramida rantai makanan dan ekosistem alam akan terganggu. Krisis air bersih juga mengganggu sektor perekonomian. Saya bersama Tim, sudah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak kekurangan air bersih," paparnya.
Ia pun meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat membantu kebutuhan air bersih untuk Masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:Kunjungi Posko Waras di Kemang Pratama, Ketua DPP SPN Sampaikan Dukungan dan Doa
"Kami minta BPBD Kabupaten Bekasi benar-benar melakukan pemetaan wilayah potensi krisis air bersih setiap musim kemarau. Kemudian dicarikan solusi tepat, mulai dari pemasangan jaringan air bersih atau pemanfaatan sumber mata air terdekat untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Pj. Bupati juga harus gercep (gerak cepat) membantu masyarakat dalam kebutuhan air bersih," imbuh Waras mengakhiri.***