Jabar, Disway.id- Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, mendorong upaya edukasi di sekolah dalam mencegah tindakan perundungan (bullying). Orang tua siswa pun diharapkan meningkatkan pengawasan terhadap anak.
Sekretaris Disdik Jawa Barat Yesa Sarwedi mengatakan, dinasnya berupaya terus mendorong edukasi terhadap para siswa maupun guru dalam rangka mencegah tindakan perundungan.
Menurut dia, edukasi dan sosialisasi antiperundungan ini jangan hanya pada momen tertentu, melainkan bisa selalu disampaikan dalam proses pembelajaran di sekolah.
BACA JUGA:Marak Kasus Bullying di Bangku Sekolah, Disdik Jabar Gencarkan Aplikasi Stoper
Yesa Sarwedi, Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat.--
Yesa juga meminta orang tua dan masyarakat berperan aktif dalam melakukan edukasi kepada anak. Pasalnya, tanggung jawab terhadap anak bukan hanya ada di sekolah.
“Anak di sekolah juga waktunya terbatas. Orang tua harus mengawasi selama 24 jam. Artinya, orang tua dibutuhkan perannya untuk memberikan pemahaman terkait bullying atau kekerasan,” kata dia.
Yesa memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Jawa Barat yang turut mengampanyekan antiperundungan. Apalagi, beberapa waktu lalu sempat ramai isu aksi perundungan di salah satu sekolah wilayah Kota Tasikmalaya, meskipun sudah diklarifikasi hanya untuk konten.
BACA JUGA:Job Fair SMKN 4 Bandung, Disdik Jabar Gandeng 15 Perusahaan Besar Untuk Serap Lulusan SMK
“Dengan kejadian kemarin, meski itu bukan kekerasan atau hanya buat konten, tetap harus ditindaklanjuti dengan sosialisasi secara rutin,” kata Yesa.
Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan pembinaan ke sejumlah sekolah secara serentak pada Senin (2/10/2023). Salah satu tujuannya untuk mencegah tindakan perundungan yang masih marak terjadi.
Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Tasikmalaya Kota Kompol Dhoni Erwanto menekankan kepada para siswa untuk fokus bersungguh-sungguh belajar di sekolah, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menghindari perbuatan negatif.
BACA JUGA:Disdik Jabar Gandeng Budayawan untuk Tingkatkan Minat Baca-Tulis Siswa
“Hindari sifat tidak terpuji yang akan merugikan diri sendiri, keluarga, dan sekolah,” ujar Wakapolres, saat menjadi pembina upacara di SMPN 1 Kota Tasikmalaya, Senin.
Wakapolres juga mengingatkan para siswa menjauhi tindakan yang dapat melanggar ketentuan hukum. Selain itu, bijak dalam menggunakan media sosial.(ADV)