Selain itu Rusunawa yang sempat tidak ada yang menghuni beberapa tahun, akhirnya dimanfaatkan untuk tempat tinggal para atlet saat Pekan Olahraga Provinsi atau PORPROV Jawa Barat X tahun 2006, kemudian oleh serikat tani dan tidak berlangsung lama kembali banyak yang kosong.
BACA JUGA : Menceritakan Kaisar Ming, Ini Link Streaming Thirty-six Cavalry Episode 1 Sub Indo
"Ya dulu pernah dipakai buat PORPROV Jawa Barat tahun 2006, itu pun setelah selesai langsung kosong lagi, terus dipakai serikat tani, tapi tidak lama karena alasannya tidak betah," katanya.
Terkait rencana ke depan, Dedi menambahkan pihaknya akan kembali mengajukan pembangunan Rusunawa oleh Kementerian PUPR. Pasalnya, lokasi Rusunawa di Adiarasa tidak strategis. Lokasi yang diajukannya yaitu di Kampung Budaya Karawang Barat.
"Rencana ke depan kita sudah koordinasi dengan Kementerian PUPR, dengan direktur pengadaan rumah. Kan dianggap tidak strategis kurang strategis. Sehingga upaya lain dengan akan dibangun rusun lagi tempatnya di sekitar Kp Budaya ada tanah eks bina marga," kata dia.
Untuk Rusunawa Adiarsa, kata Dedi, pihaknya akan membahas lebih lanjut untuk fungsi ke depankan. Akan tetapi kemungkinan tidak lagi sebagai Rusunawa, karena minim peminat.
"Sepertinya tidak akan jadi Rusunawa lagi, dan diganti fungsinya tapi itu tengah dipikirkan konsepnya," tandasnya. (*)