Jakarta- Balapan terakhir FIM JuniorGP 2023 telah usai digelar di Ricardo Tormo Circuit, Valencia, pada Minggu (5/11). Selama 7 seri balapan bergengsi level dunia ini, pebalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil menunjukkan kemajuan dibanding musim balap tahun lalu dengan perolehan 39 poin melalui berbagai aksi balapnya hingga seri terakhir, termasuk saat mengibarkan bendera Merah Putih dari podium tertinggi pada seri di Barcelona, Spanyol.
Pada seri terakhir kejuaraan yang digelar pekan lalu, Arbi tampil luar biasa pada balapan pertama. Meskipun dia memulai jalannya balap dari posisi ke-28 dan harus menjalani hukuman berupa tiga long lap penalty, Arbi berhasil mempertahankan kecepatan dan melewati garis finish di urutan ke-13 pada race pertama. Sedangkan pada balapan kedua, Arbi terjatuh saat berada saat berada pada urutan ke-10 dan gagal menyentuh garis finish.
“Pada balapan pertama, saya punya kecepatan terbaik, namun saya harus menjalani tiga long lap penalty yang membuat saya kesulitan untuk mengejar grup depan. Pada balapan kedua, saya bisa mencatat lap terbaik di sini meskipun kondisinya berangin. Namun, saya melakukan kesalahan dan kehilangan banyak waktu, hingga akhirnya terjatuh. Saya senang dengan hasil musim ini, di mana saya bisa mencatat kemenangan pertama di podium tertinggi. Terima kasih Astra Honda, tim, dan keluarga saya atas dukungannya,” ujar Arbi.
BACA JUGA:Cegah Kasus Bullying, Perundungan hingga Aksi Tawuran, Pemkab Bekasi Bentuk TPPK
Dengan tuntasnya balapan FIM JuniorGP 2023, Arbi tercatat berhasil meningkatkan posisinya pada klasemen akhir ke-17 melalui perolehan 39 poin, lebih baik dari musim balap tahun sebelumnya yang tercatat pada posisi ke-22 melalui perolehan 18 poin.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan konsistensi perusahaan mengirimkan pebalap di ajang FIM JuniorGP sejalan dengan semangat Satu Hati untuk terus mendukung dan mendampingi talenta muda Indonesia mencetak prestasi yang membanggakan di kancah dunia.
“Keterlibatan Arbi di musim keduanya pada ajang FIM JuniorGP merupakan salah aatu wujud konsisteni AHM dalam mendukung mimpi anak bangsa Indonesia. Kami berharap dapat kembali mengantarkan talenta muda Indonesia yang membanggakan Indonesia seperti Arbi dan para pendahulunya di ajang balap kelas dunia,” ujar Andy.
FIM Junior GP merupakan jenjang pembinaan balap yang dilakukan AHM sebelum beranjak ke ajang Grand Prix (GP). Beberapa nama sudah lahir dari ajang ini, yakni Andy Gilang, Gerry Salim, dan Mario Suryo Aji yang sudah merasakan atmosfer balap dunia GP Moto3.