KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cikolotok di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, diam-diam telah direnovasi.
Ya, proyek pembangunan prasarana, sarana dan utilititas umum (PSU) di TPAS Cikolotok menghabiskan dana APBD Kabupaten Purwakarta sebesar Rp 375 Juta.
Langkah yang diambil Pemkab Purwakarta ini sebagai upaya penambahan luas areal TPAS Cikolotok mencapai 9.000 meter. Di mana sebelumnya TPAS yang berada di Kampung Cikolotok luasnya sekitar 9,1 hektare.
Dengan penambahan lahan ini, maka total luas areal pembuangan sampah akan digenapkan menjadi 10 hektare.
Informasi yang dihimpun Karawang Bekasi Ekspres, proyek Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkimtan) Kabupaten Purwakarta itu digarap CV Besar Juara sebagai pemenang lelang.
Kontraktor bermarkas di Kota Bandung, Jawa Barat berhasil mengalahkan enam peserta lainya dengan waktu kerja selama dua bulan, dimulai sejak Mei 2023. Tentu ini sebelum terjadinya kebakaran hebat di TPAS Cilotok pada Oktober 2023 lalu.
Selain kapasitas yang harus memadai, akses jalan menuju TPAS juga menjadi salah satu komponen penting dalam proses pengolahan sampah. Karena jika akses jalan kurang memadai, maka akan berdampak juga pada berlangsungnya proses tersebut.
Tujuan proyek pembanguan PSU tersebut adalah terbangunnya akses menuju TPAS Cikolotok yang memadai bagi lalulintas kendaraan pengangkut sampah.
Diketahui sebelumnya, DLH Kabupaten Purwakarta mencatat sampah yang di angkut masuk ke TPA Cikolotok 144,12 ton perhari.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Bidang (Kabid) Persampahan DLH setempat, Anggoro.
Kata dia, sebanyak 370 petugas Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari ASN dan THL pengantar sampah dengan menggunakan 60 Armada R4 dan R6. Serta di bantu 6 unit armada Cator dikerahkan untuk penanganan sampah di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Para petugas kebersihan mulai star mengambil sampah menggunakan kendaraan mobil sampah pukul 06.00 WIB. Tapi masih saja ada masyarakat yang buang sampah pukul 08.00 WIB atau lebih. Untuk mengangkut 144,12 ton sampah,” ungkap Anggoro.
Menurut dia, sebanyak 370 petugas Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari ASN dan THL pengantar sampah dengan menggunakan 60 Armada R4 dan R6 serta di bantu 6 unit armada Cator dikerahkan untuk penanganan sampah di wilayah Kabupaten Purwakarta. DLH pun mencatat bahwa sampah yang di angkut masuk ke TPA Cikolotok 144,12 ton perhari.