KARAWANG BEKASI DISWAY - Gunung Marapi menjadi salah satu gunungapi yang paling aktif di Pulau Sumatera.
Gunung Marapi, Sumatra Barat, meletus pada tanggal 03 Desember 2023 pukul 14:54 WIB tadi.
Sampai saat ini, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi belum menyampaikan ketinggian abu akibat letusan Gunung Marapi tersebut.
BACA JUGA:Liga 1 Pekan ke-21 : Persib Bandung Vs PSM Makassar Senin Besok, Bakal Seru Nih!
“Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” kata Ahmad Rifandi, Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, Minggu (3/12/2023).
Meletusnya gunungapi dengan ketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan adanya muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.
Berdasarkan catatan kejadian, gunungapi ini pernah erupsi pada tanggal 8 September 1830 dengan mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.
BACA JUGA:Nonton One Piece Episode 1086 Subtitle Indonesia, Link Streaming Ada Dibawah
Kemudian pada tanggal 30 April 1979 menurut laporan pers pada saat itu disebutkan 60 orang meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi dan disebutkan juga 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor.
Berikutnya memasuki akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2014, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktivitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam.
Menurut catatan di akhir tahun 2011, semburan abu terbawa angin hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman.
BACA JUGA:Bergenre RPG, Game Terbaru Black Clover M Rilis, Segini Ukuran File yang Diunduh
Selanjutnya pada tanggal 26 Februari 2014, Gunung Marapi meletus pukul 16.15 WIB, melepaskan beberapa material hingga ke wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Adapun tanggal 7 Januari 2023, Gunung Marapi mengalami erupsi pada pukul 06.11 WIB.