Pada kesempatan itu, Anies menyampaikan kepada santri bahwa dalam perjalanan belajar sering bertemu dengan kesempatan yang tidak diduga.
Namun, kita harus siap menghadapi kesempatan itu serta memanfaatkannya dengan baik dan penuh kerja keras.
BACA JUGA:5 Desember 2023, BMKG: Prakiraan Cuaca Selasa Besok di Bekasi
"Saya dan Gus Imin mendapatkan amanah sebagai pasangan Capres-Cawapres dalam Pilpres 2024 ini. Kami ingin Indonesia berubah dan lebih adil. Kami tidak ingin ada lagi perbedaan, terutama dalam pendidikan. Jadi, tidak ada lagi yang membedakan antara sekolah umum dan agama maupun sekolah negeri dan swasta, apalagi mengenai fasilitas pendidikan harus sama," jelas Anies.
Anies juga menyampaikan bahwa ia membawa misi besar tentang keadilan.
"Keadilan dan kesetaraan harus ditegakkan, karena semua harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk masa depan," tuturnya.
BACA JUGA:Sinopsis dan Link Download Monarch: Legacy of Monsters S1 Episode 4 (2023) Subtitle Indonesia
Selain itu, Anies juga menyoroti harga kebutuhan pangan yang masih mahal.
"Kami ingin harga kebutuhan pangan kembali jadi murah dan dapat terjangkau untuk semuanya," katanya.
Untuk mencapai hal tersebut, Anies berkomitmen memulai dari petani dengan melanjutkan Farming Contract.
Ia menekankan bahwa Food Estate bukanlah solusi, melainkan kerja sama yang memberikan kepastian kepada petani bahwa hasil panen mereka akan dibeli.
BACA JUGA:Nonton Tearmoon Teikoku Monogatari Episode 9 Subtitle Indonesia
Selain itu, Anies mengungkapkan keprihatinannya terkait kesulitan petani dalam mendapatkan pupuk.
"Karawang adalah salah satu lumbung padi, maka jangan ada lagi petani yang kesulitan mendapatkan pupuk," ujarnya. Ia menekankan bahwa pasokan pupuk ke petani harus aman, dan harga jual gabah perlu ditingkatkan.
Anies menutup penyampaiannya dengan mengingatkan bahwa selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia telah berhasil melakukan Farming Contract dengan ratusan Gapoktan di Indonesia, memberikan peluang kepada petani untuk mendapatkan kredit alat-alat pertanian.