KARAWANG BEKASI DISWAY - Fatir Arya Adinata (12) siswa asal Tambun, Kabupaten Bekasi yang menjadi korban bullying atau perundungan hingga kaki diamputasi meninggal dunia, pada Kamis (7/12) dini hari.
Kuasa Hukum Fatir, Mila Ayu Dewata Sari menjelaskan setelah mendapatkan perawatan di RS Dharmais Jakarta, Fatir diizinkan pulang ke rumah pada Kamis 16 November 2023.
Namun pada Sabtu 18 November 2023 sekitar pukul 20.00 WIB nafas Fatir sesak lalu oleh pihak keluarga dibawa ke rumah sakit terdekat di RS Multazam Medika di Bekasi.
BACA JUGA:8 Desember 2023, BMKG: Prakiraan Cuaca Jum'at Besok di Bekasi
Setelah dicek oleh dokter ternyata ada cairan yang menggenang di paru-paru fatir dan harus dilakukan tindakan penyedotan cairan dan Fatir dirujuk kembali ke RS Dharmais.
"Pada Senin 20 November Fatir dibawa ke RS Dharmais dengan menggunakan ambulance dan ternyata Fatir hanya bisa di rawat di IGD dikarenakan ruangan rumah sakit sudah full," kata Sari pada Kamis (7/12).
Kemudian pada Selasa 21 November 2023 pukul 22.10 WIB, Fatir sudah bisa masuk ruang perawatan dan pihak rumah sakit sudah melakukan tindakan penyedotan di paru-parunya dan cairan darah berhasil dikeluarkan sebanyak 600 ml serta 700ml.
BACA JUGA:Sinopsis dan Link Nonton BoBoiBoy Galaxy Sori Episode 1 Sub Indo di Bstation
Lanjut Sari, pada 27 November Fatir sudah di izinkan pulang oleh dokter rumah sakit Dharmais.
Namun 1 Desember 2023 kondisi Fatir kritis dan dirawat di RS Hermina Bekasi dan 5 Desember 2023 malam Fatir akan di pindahkan ke ruang Isolasi.
"Pada 7 Desember 2023 Fatir meninggal dunia di RS HERMINA Bekasi pada pukul 02.25 dini hari," katanya.
Sari menambahkan, jenazah Fatir sudah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di TPU Padurenan Kota Bekasi.
BACA JUGA:Sinopsis, Link Nonton dan Download Dead Mount Death Play Part 2 Episode 9 Subtitle Indonesia
"Kami atas juga keinginan keluarga agar kasus ini terus dilanjutkan agar menjadi perhatian dan pelajaran semua pihak," jelasnya.