Saat itu ia mulai berkonsultasi mengenai apa yang ia rasakan, kegelisahan yang hebat, bahkan ia merasa bukan menjadi dirinya sendiri. Lalu ia diberi arahan dan pencerahan, lambat laun ia mengerti dan semakin penasaran dengan apa itu Islam. Akhirnya ia mantap ingin menjadi mualaf dan pada saat inilah keluarganya menentang pilihannya, terutama sang ibu. Ia dimarahi habis-habisan oleh sang ibu perihal pilihannya tersebut. Namun, akhirnya ibunya pun menerima keputusan putri sulungnya itu.
Singkat cerita setelah resmi manjadi seorang muslim, akhirnya Rissa bertemu jodoh yang merupakan cinta sejatinya sampai saat ini. Pria tersebut adalah orang yang menuntunnya sampai menjadi seorang muslim, yaitu Muhammad Alvin Ilham.
Kelebihan Buku:
Buku ini dikemas dengan sangat bagus. Alur cerita yang terstruktur dan bahasa yang mudah dipahami, membuat para pembaca mudah mencerna kalimat demi kalimat. Di samping itu, buku ini sangat menginspirasi bagi pembacanya dan tentunya banyak hal yang dapat kita pelajari dari kisah penulis, tidak jarang pembaca yang notabane muslim pun malu membaca buku ini, pun buku ini sukses membuat pembaca meneteskan air mata dengan kisah penulis.
Tidak semata-mata tulisan yang bercerita, dalam buku ini pun terdapat beberapa kalimat motivasi. Buku sebuah pilihan hidup ini memberikan banyak pelajaran bagi kita terutama para muallaf, muslimah pendatang, sekelompok orang yang memandang rendah kelompok atau agama lain, anak-anak yang merasa terpisah dari orang tuanya, mereka yang berada di berselisih dengan ibu mereka, atau karena orang yang ingin mengubah keyakinan agama mereka dan menderita tekanan mental keluarga.
Kelemahan Buku:
Buku itu tidak merinci kapan kejadian itu terjadi, dan bagian tengah ceritanya membosankan. Selain itu, pembaca seringkali bisa menebak akhir dari novel ini.
Refrensi:
1. Hasna Azzahra Thrisniar.