"Bagaimana pengolah sampah rumah tangga agar sampah itu bisa teroganisir dengan baik. Sampah itu habis di rumah kita masing-masing dan tidak sampai ke TPA," imbuhnya.
Ria juga mengajak kepada seluruh kader PKK Kabupaten Bekasi untuk menjaga lingkungan dan kebersihan sekitar, serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pemanfaatan sampah rumah tangga.
"Mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan hari ini bisa memberikan kontribusi untuk kesehatan dan kenyamanan lingkungan kita, dan dengan pelatihan ini bisa mensosialisasikan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Tri Handayani, menyampaikan bahwa TP PKK Kabupaten Bekasi sudah banyak yang bergabung dalam program CSR dalam pengelolaan sampah, terutama dalam pengelolaan Bank Sampah di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Setu dan Desa Karangraharja.
"Alhamdulillah bahwa peran PKK Kabupaten Bekasi sudah peduli dalam pengurangan sampah," karanya.
Dirinya berharap dengan dilaksanakan workshop ini seluruh kader PKK memiliki persepsi pengetahuan dan pemahaman sampah yang sama dalam mengimplementasikan di desanya masing-masing sesuai dengan regulasi yang ada. (adv/yud)