KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Guna menjaga keamanan jalanan jelang Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mempersiapkan 51 personil Satpol PP, 53 personil Dinas Perhubungan, 20 tenaga kesehatan, serta 5 personil pemadam kebakaran yang tergabung dalam Operasi Lilin Jaya 2023.
Diketahui p ara personel tersebut akan berpartisipasi dalam mengamankan jalannya Perayaan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai dari tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta unsur Kecamatan, Kelurahan, dan Desa untuk saling silih asah, silih asih, dan silih asuh guna menjaga keamanan pada momen penting tersebut.
Menurutnya, pengalaman dari tahun sebelumnya dapat diadaptasi kembali untuk dapat melaksanakan proses pengamanan di lapangan nantinya.
“Berpengalaman dari tahun sebelumnya dan dipaparkan dari jajaran Polres Metro Bekasi ini nanti bagaimana action di lapangan sambil kita jaga silih asah, silih asih, dan silih asuh,” tuturnya, saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Jaya 2023”, bertempat di Polres Metro Bekasi, Cikarang Utara, Rabu (20/12).
Adapun perbedaan dari proses pengamanan tahun sebelumnya yang masih masuk dalam masa pandemi Covid 19, tahun ini pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2024 berdekatan waktunya dengan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Oleh sebab itu, ia berpesan agar aparat keamanan dapat menjaga situasi tetap kondusif serta mengantisipasi terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan antar umat beragama.
“Tahun ini berdekatan dengan pesta demokrasi, kita harus bisa menjaga kondisi Kamtibmas agar kondusif. Jangan sampai kemeriahan Natal ternodai dengan hal-hal yang menimbulkan perpecahan,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, ia telah menghimbau Camat, Kepala Desa, dan Lurah untuk bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya toleransi antar umat beragama di wilayah Kabupaten Bekasi, mengingat Kabupaten Bekasi merupakan wilayah penyangga ibukota yang mendapat perhatian cukup tinggi dari pemerintah pusat.
“Untuk hal ini disampaikan terkait toleransi harus ditingkatkan. Jika terjadi gesekan bagaimana kita memberi pemahaman kepada masyarakat akan keberagaman agama. Kita buktikan bahwa Kabupaten Bekasi merupakan wilayah dengan toleransi beragama yang tinggi,” tutupnya.
BACA JUGA:Pemdes Purwadana Gelar Musdes Pengesahan APBDes Tahun Anggaran 2024
Sebagai informasi, dalam operasi tersebut Polres Metro Bekasi beserta jajaran aparat pengamanan akan menggelar 6 titik pos pengamanan di Jalur Kalimalang dan Jalur Pantura, melaksanakan pengamanan di 28 titik tempat wisata, 5 pusat perbelanjaan, serta 22 titik kumpul masyarakat yang tersebar di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi. (yogi)