KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kasus positif Covid-19 kembali menyerang, kali kasus tersebut menyerang Provinsi Lampung, tepatnya di Kabupaten Lampung Selatan.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan mengungkapkan temuan satu kasus baru positif Covid-19 di wilayah setempat pada akhir tahun 2023.
"Dinkes Kabupaten Lampung Selatan pada16 Desember 2023 melaporkan ada satu kasus Covid-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Jamaluddin, di Kalianda, Rabu, 20 Desember 2023.
Ia mengatakan, satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut adalah warga Desa Wai Hui, Kecamatan Jati Agung, dan sudah melakukan isolasi secara mandiri.
BACA JUGA:MANTAP, Pemkab Bekasi Kembali Sabet Penghargaan APE Tahun 2023 dari Kementerian PPPA RI
Ia juga menjelaskan, masyarakat harus menerapkan prokes seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
"Bila kurang sehat, terlebih ada batuk dan demam agar senantiasa memakai masker serta secepatnya memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan," kata dia.
Ia juga meminta kepada warga yang ingin melakukan perjalanan luar kota terutama ke kota/kabupaten yang terdapat kasus Covid-19 yang cukup tinggi harus menerapkan prokes yang ketat.
Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, warga juga diminta rajin mencuci tangan dan segera mencuci pakaian setelah bepergian terutama dari luar kota, serta rajin memeriksakan kesehatan ke pusat layanan kesehatan terdekat.
Stok Vaksin Kosong
Sebelumnya,stok vaksin covid-19 di Lampung Selatan hingga ke tingkat Puskesmas kosong. Hal itu seiring Dinas Kesehatan yang belum mendapatkan arahan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Kementerian Kesehatan untuk pengadaan vaksin tersebut.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Jamaluddin, menjelaskan status endemi membuat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berhenti. Apalagi, stok vaksinnya pun tengah kosong.
"Kalau masih ada di puskesmas itu kedaluwarsa sehingga tidak bisa digunakan lagi. Sebab, vaksin covid-19 daya tahannya tidak lama," kata Jamal, kepada awak media, Senin, 18 Desember 2023.