KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sepanjang tahun 2023 ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang sudah melaksanakan berbagai hal positif dalam mensukseskan program Bangga Kencana di kota pangkal perjuangan.
Meskipun sudah banyak prestasi yang ditorehkan, Kabupaten Karawang masih menyisakan sejumlah pekerjaan penting yang harus segera diselesaikan.
Beberapa program tersebut diantaranya meningkatkan capaian kepesertaan akseptor KB pria di Karawang yang sampai saat ini presentasenya masih sangat sedikit.
Selain itu, target satu desa satu Kampung KB juga masih belum tercapai di akhir tahun 2023 ini.
BACA JUGA:Bansor Terjang Lima Puluh Kota, Satu Orang Pengendara Tewas Tertimbun Longsor
Kepala DPPKB Karawang, Sofiah menjelaskan, beberapa program strategis itu akan ditargetkan peningkatannya pada tahun 2024 mendatang.
Salah satu upaya yang kini tengah dilakukan adalah mematangkan perencanaan dan persiapan. Serta melakukan evakuasi terhadap kinerja seluruh kader di lapangan.
"Sesuai harapan Pak Bupati, DPPKB Karawang harus menyelesaikan target satu desa satu Kampung KB. Selain untuk meningkatkan kesadaran KB di masyarakat, program ini juga sebagai upaya percepatan penurunan stunting," ujar Sofiah, Selasa, (26/12) kemarin.
Hingga saat ini, Kabupaten Karawang sudah memiliki sekitar 208 Kampung KB yang tersebar di 30 Kecamatan. Sementara itu, Karawang memiliki 309 desa dan kelurahan.
BACA JUGA:Geger, Ada Jenazah Bayi di Toilet Masjid di Kota Tasikmalaya, Diduga Dibuang Ibu Kandungnya Sendiri
Jika ingin memenuhi target satu desa satu Kampung KB, maka DPPKB Karawang masih perlu membangun sekitar 101 Kampung KB lagi tahun depan.
Kata Sofiah, setidaknya masih ada 4 kecamatan lagi yang belum terdapat Kampung KB di setiap desa. Dia menjelaskan, program ini sangat penting dan sentral.
Sebab tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam membahas dan menyelesaikan permasalahan yang ada di setiap desa. Khususnya permasalahan tentang program KB dan Stunting.
"Kecamatan Cibuaya baru ada 1 Kampung KB dari jumlah desa 11, Tirtamulya baru 30 persen, Pedes 33 persen, Majalaya 42 persen. Empat kecamatan ini masih minim Kampung KB," jelasnya.