Kapolres menjelaskan kasus perkelahian massal dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit itu berawal saat salah seorang pelaku hendak pergi tahlilan di Desa Banyuanyar.
Kemudian, melintas sepeda motor yang dikendarai dua orang. Pelaku menegur korban sehingga korban berhenti dan turun dari kendaraan, lalu menanyakan maksud dan tujuan teguran yang disampaikan oleh pelaku itu.
“Di sana lalu terjadi cekcok mulut dan terjadi perkelahian dua lawan empat orang di lokasi kejadian dengan jumlah korban tewas sebanyak empat orang,” kata kapolres.
Dua orang telah ditangkap petugas dalam kasus ini dan telah dimintai keterangan di Mapolres Bangkalan.
BACA JUGA:Pelaku yang Ancam Tembak Anies Baswedan Digiring ke Polda, Polisi : Bukan Pendukung Capres
Para korban meninggal dunia telah dipulangkan ke rumah duka masing-masing dari RSUD Bangkalan setelah dilakukan autopsi oleh pihak rumah sakit. (bbs/ihm)