KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Berbedarnya video pengumuman penutupan oprasional pabrik ban ternama PT Hung-A Indonesia yang berlokasi di kawasan industri Hyundai Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi viral di media sosial (medsos).
Dalam potongan video yang beredar nampak seorang perwakilan perusahaan menyampaikan pengumuman dengan menggunakan mic di hadapan para karyawan di area pabrik.
"Saya, nama Iwan Setiawan manajer personalia mendapatkan mandat penuh untuk menyampaikan keputusan direksi bahwa per 1 Februari 2024 perusahaan PT Hung-A melakukan penutupan operasional perusahaan sesuai dengan surat keputusan direksi nanti yang akan ditempelkan,” ujar pria yang mengenakan seragam pabrik dalam video dikutip Cikarang Ekspres pada Jumat (19/01).
Manajer personalia itu menyampaikan bahwa surat keputusan direksi terkait penutupan operasional PT Hung-A Indonesia akan ditempel di area pabrik agar bisa dibaca oleh seluruh pekerja. Dalam surat itu disampaikan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Yang namanya surat nanti setelah ditempel ya silakan dibaca sendiri bahwa semua yang ada di sini juga termasuk saya akan terdampak PHK dan sesuai dengan keputusan direksi nanti juga yang akan diperjelas di dalam pengumuman bahwa mulai hari ini semua karyawan di rumahkan,” katanya.
Meskipun demikian telah berdiri sejak tahun 1991 pabrik ban ternama itu selama 33 tahun silam beroperasi terkini di awal tahun 2024 penutupan operasional perusahaan diberlakukan sehingga mengakibatkan para pekerjanya dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Melalui keterangan surat yang masuk ke kami pada Senin kemarin itu mengatakan perusahaan tersebut tutup, hal itu membuat hampir 1200 para pegawainya di PHK," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah ketika dikonfirmasi Cikarang Ekspres pada Kamis (18/01).
Menurutnya alasan pabrik tersebut gulung tikar lantaran di tahun 2024 ini sudah tidak adanya lagi orderan pemesanan yang masuk dari satu vendor pabrik lainnya yang berkerjasama dengan perusahaan tersebut.
BACA JUGA:Detik-detik PT PT Hung-A Mengumumkan Penutupan Operasional Pabrik, Para Karyawan Hanya Tertunduk
"Sudah gak ada order, dalam surat pemberitahuan yang diberitahukan kepada kami mereka di tahun 2024 tidak mendapatkan order. Kan mereka itu buyer nya cuma satu, pembeli mereka cuma 1." kata Nurhidayah.
Kendati demikian, usai tidak adanya yang masuk pada kerjasama dalam meminta orderan atau tidak ada yang membeli produk dari perusahaan dimaksud yak sudah tutup oprasional jalannya.
"Jadi begitu si buyer tidak memberikan orderan atau tidak beli yak sudah. Di tahun 2024 gak ada oprasional produksi. Kalo bangkrut sih enggak, tapi gak ada order. Kemampuan finansial nya kita secara keseluruhan memang gak tau, tetapi ketika mereka tidak dikasih order bagaimana dia untuk beroperasi," kata dia.
Saat ini, kata Nurhidayah dampak dari tutupnya perusahaan ban ternama itu mengakibatkan ribuan karyawan diberhentikan berkerja.