Seorang Wanita Tewas Dibacok di Kebun Karet, Pelaku Tak Disangka

Jumat 19-11-2021,07:30 WIB
Editor : redaksimetro01

KASUS pembunuhan terhadap Halimah Rambe, 58, yang ditemukan tewas mengenaskan di kebun karet miliknya di Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, akhirnya terungkap. Polisi telah menangkap pelakunya yang tak lain adalah AS, 59, suami korban sendiri. Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan pelaku ditangkap di persembunyiannya di Pondok Ladang, Dusun Talun, Desa Bandar Tinggi Kecamatan Bilah Hulu, Rabu (17/11). "Pelaku suaminya sendiri," kata Anhar Kamis (18/11). AKBP Anhar mengatakan berdasarkan pengakuan tersangka sehingga tega menghabisi nyawa istrinya karena korban dalam sebulan terakhir selalu menolak ajakan pelaku untuk berhubungan badan. Keduanya juga sering cekcok karena permasalahan rumah tangga. "Karena itulah pelaku berniat membunuh korban," ujarnya. Terhadap pelaku, sebut Anhar dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun. AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengungkapkan kejadian ini berawal pada Selasa (16/11) sekitar pukul 07.00 wib. Saat itu korban dan pelaku berangkat berboncengan mengendarai sepeda motor menuju ladang yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumahnya. Setibanya di ladang, pelaku menderes karet sedangkan korban membabat rumput menggunakan parang. Pelaku kemudian meminta parang yang dipakai korban. "Korban pun menyerahkan parangnya kepada tersangka," kata AKBP Anhar. Pelaku dari arah depan kemudian mendorong dada korban hingga korban terjatuh telentang. "Pelaku lalu bergeser ke sisi kiri korban. Karena korban menggunakan tangan kirinya untuk menghalau pelaku. Pelaku lalu memegangi tangan kiri korban dengan tangan kirinya. Sambil menunduk, pelaku membacok ke arah leher korban sebanyak tiga kali," jelasnya. Pada saat itu korban berusaha menangkis dengan tangan kanannya sehingga terdapat bekas luka robek terbuka pada tangan kanan korban. Setelah menikah istrinya, pelaku sempat menunggu hingga korban meninggal. Setelah gagal, pelaku kemudian menutupi tubuh korban dengan rumput yang berada di sekitar tubuh korban. "Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang parang dengan cara melemparkannya ke arah bawah jurang," tambah AKBP Anhar. Pelaku lalu pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motornya. Setelah mengganti baju, pelaku lalu melarikan diri. Warga yang kehilangan dengan korban lalu melakukan pencarian hingga ke kebun. Disana warga menemukan korban sudah dalam kondisi mengenaskan. Saat ditemukan, korban mengalami luka bacok pada leher sebelah kanan, 2 luka bacok pada leher sebelah kiri, 2 luka bacok pada jari tangan kanan, dan 1 luka bacok pada telapak tangan kanan. (bbs/jpnn/kbe)

Tags :
Kategori :

Terkait