Begini Kronologi Wanita di Bekasi yang Terseret Ratusan Meter demi Pertahankan Motor dari Maling

Kamis 29-02-2024,12:10 WIB
Reporter : Risky Pangestu
Editor : Ilham Prayogi

BACA JUGA:Terjadi Tabrakan Beruntun di Serang Baru, Diduga Imbas Pembangunan Jalan Tol

Sekadar informasi, Indah sempat mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit Karya Media II. Namun karena tidak memiliki biaya untuk membersihkan luka yang didertianya pihak keluarga memutuskan untuk membawa pulang Indah ke rumah. 

"Dibawa pulang karena gak bisa dirawat katanya. Terus karena biaya juga.  Katanya kan juga harus masuk ruang operasi cuman sekedar pembersihan luka doang, dikenai biaya sekitar Rp 8 sampai 10 juta. Kita sebenernya terkendala sama biaya," ungkap dia.

Saat ini Indah dalam kondisi sadar, namun hanya bisa berbaring dengan luka yang diperban dibagian paha kanan dan kirinya. 

Julpiyah berharap agar pelaku tersebut segera tertangkap dan pihak perusahaan maupun Pemerintah setempat dapat membantu pengobatan anak pertamanya tersebut.

BACA JUGA:Eks Kades di Purwakarta Ini Ditangkap, Diduga Korupsi Empat Mata Anggaran

"Harapan saya sebagai orangtua semoga cepat ketangkep pelakunya. Terus ada kerjasama dari kepolisian yang membantu. Dari tempat kerjanya juga saya harap ada toleransi ini lah bantuan untuk pengobatan mba Indah," katanya.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald membenarkan peristiwa itu. Indah rela mempertahankan sepeda motor milik siswanya yakni Murniasih yang tengah belajar menyetir kendaraan roda empat.  

Saat ini, kata Gurnald, pihaknya telah meminta keterangan saksi dan melakukan Olah Kejadian Perkara (TKP). 

"Kami sudah olah TKP dan periksa saksi-saksi, CCTV dan minta keterangan korban. Pelaku sementara masih kami buru," ujarnya. 

BACA JUGA:Korban Longsor di Desa Bonglo Kabupaten Luwu Jadi 23 Orang

Sementara itu, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan langsung menyambangi kediaman Indah untuk menjenguk dan memberikan santunan terlebih ingin mengetahui kejadiannya yang sebenarnya.

"Iya hari ini saya mengunjungi indah ya yang memang perihalnya adalah korban pembegalan tapi ternyata pas dicek baik laporan yang diterima dari polres maupun dari warga atau orangtua langsung bahwa ini sebenernya adalah pencurian sepeda motor," kata Dani Ramdan.

"Saat itu indah liat ada orang yg ngambil motor itu atas dasar tanggung jawab beliau terhadap tamunya akhirnya dikejar dan dicoba mempertahankan motor mungkin tidak terasa ataupun dia spontan terseret lah cukup jauh dan lukanya parah sehingga sudah sempat dirawat di RS swasta tapi kami juga mengecek kenapa belum tuntas pengobatannya," sambungnya.

Dani bilang untuk merespon keluhan keluarga untuk pembiayaan pengobatan segera  mengintruksikan Dinas Kesehatan agar cepat menangani berkaitan jaminan kesehatan dari pemerintah daerah.

Kategori :