HEBOH bunker Sambo berisi uang Rp 900 Miliar, menandakan perjalanban kasus Irjen Ferdy Sambo sang tersangka pembunuhan berencana Brigadir J mengalir jauh kemana-mana. Melibatkan banyak pihak, banyak isu bahkan konon banyak duit. Drama Ferdy Sambo mengalir jauh hingga kasus dugaan suap, perjudian onlne beromset miliaran, rumah mewah sampai heboh bunker Sambo berisi uang Rp 900 Miliar yang kabarnya baru saja disita oleh Bareskrim Polri. Selain heboh bunker Sambo berisi uang Rp 900 Miliar, kini beredar pula desakan sementara pihak terkait peristiwa berdarah KM50 Tol Cikampek yang menjadi topik pembicaraan warganet di jagat media sosial beberapa hari belakangan. Begitu riuh drama bersambung polisi berpangkat Inspektur Jenderal Polisi ini sampai-sampai publik lewat organisasi massanya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) diminta untuk mengikuti jejak aliran uang Ferdy Sambo. “Polisi mengamankan rumah Sambo, termasuk yang di Jalan Bangka. Rumah Sambo yang di Jalan Bangka ini luar biasa mewahnya,†tulis salah satu pemilik akun telegram @opposite6890. Baca Juga: Muncul Nama Susi Wanita Terdekat Putri Candrawathi yang Ada di Peristiwa Magelang, Siapa Lagi Dia? Ditambahkan, coba bandingkan dengan Anggota Polri lain yang sama pangkatnya sebagai Irjen, apakah sanggup mempunyai Rumah Semewah ini? “Hanya Irjen Ferdi Sambo yang mampu memiliki Rumah Mewah seperti ini, itupun karena merangkap Bendahara 303,†tulisnya. “Oh iya, terkait temuan Bunker dan Uang 900 Miliar di Rumah Mewah Sambo. Duitnya masih aman kan???†terang pesan yang disampaikan seraya menyertakan lokasi rumah mewah yang kabarnya milik Ferdy Sambo di Jalan Bangka XI A No.7, RT.2/RW.10, Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, Jakarta 12720 itu. Praktisi hukum Syamsul Arifin mengatakan, belakangan akun-akun tersebut ramai menjadi konsumsi publik. “Keingintahuan masyarakat besar terhadap pemberitaan yang ada. Ini diawali dengan terbongkarnya kebohongan yang diskenariokan Ferdy Sambo. Wajar ketika masyarakat memiliki referensi lain meski faktanya belum menjadi dasar dan bukti hukum,†jelas Syamsul Arifin kepada Disway.id Rabu, 17 Agustus 2022. Baca Juga: Anak Ferdy Sambo Banjir Bully, Hukum Sosial Memang Kejam... Ditambahkan Syamsul, ada ruang dan rasionalitas dalam dimensi yang digambarkan akun @opposite6890. Meski kabarnya berulang kali akun tersebut dimatikan. “Ya ada kesamaan dengan informasi yang disampaikan akun itu dengan alur cerita polisi tembak polisi di awal ya. Kalau soal bunker bangka Rp 900 miliar bagi saya gak kaget. Ada baiknya Polri bisa menyampaikan hal ini. Tentu soal kebenarannya,†jelas Syamsul. Kamaruddin Ketemu 2 Jenderal, Dorong Putri Candrawathi Jadi Tersangka Sebab angka Rp 900 miliar itu begitu besar. "Apa iya sudah disita, apa benar ada dalam bunker itu. Seperti yang saya katakan di awal, ke kepoan publik ini yang harus diluruskan. Kalau tidak disampaikan, muncul kecurigaan-kecurigaan lain,†paparnya. Desakan Bentuk Tim Independen Sementara itu politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menyatakan tidak salah jika publik mendesak dibentuknya tim independen guna mengusut motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo. Menurut Didi, desakan publik tentang kasus Ferdy Sambo itu wajar dilakukan lantaran ada dugaan bisnis gelap di balik insiden itu. "Tidak salah ada desakan untuk membentuk tim independen yang kredibel agar bisa mengusut tuntas motif pembunuhan dan latar belakang pembunuhan berencana itu," kata Didi Irawadi. Dia juga mengapresiasi langkah yang sudah ditempuh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menuntaskan peristiwa Duren Tiga itu. "Kita terus dukung kapolri agar terang benderang kasus ini. Demi pulihnya nama baik Polri," ucapnya. Namun, anggota DPR RI Dapil Jawa Barat X itu menilai langkah kapolri memang tidak akan mudah jika benar ada dugaan banyak kepentingan di balik kasus Brigadir J. "Oleh karenanya usulan bentuk tim independen tentu langkah bagus untuk mendukung pengusutan yang sudah dilakukan Kapolri Listyo Sigit," ujar Didi. Advokat Kamaruddin Simanjuntak sebelumnya blak-blakan bicara mengenai dugaan pemicu penembakan terhadap Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Kuasa hukum keluarga Brigadir J itu menyebut Irjen Ferdy Sambo marah kepada Yosua yang telah membocorkan rahasia kepada Putri Candrawathi. "Diduga sudah dibocorkan tentang keberadaan 'Si Cantik' itu," kata Kamaruddin selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J saat dikonfirmasi, Senin (15/8). Kamaruddin mengatakan Brigadir J telah membocorkan rahasia yang memicu pertengkaran pasangan suami istri Ferdy Sambo dan Putri. "Kan, berkelahilah ini suami istri, nih, kenapa ini ada 'Si Cantik' ini? Kan, begitu. Kata si istri, 'awas kau akan saya lapor kepada pimpinan, saya lapor ke mana-mana,'" tutur Kamaruddin menyampaikan gambaran tentang cekcok tersebut. Kamaruddin mengeklaim Putri juga mengancam akan membocorkan bisnis gelap Ferdy Sambo. "Kau ini melakukan tata niaga ini, ada judi, ada sabu-sabu, ada miras, macam-macamlah itu," kata Kamaruddin menyodorkan dugaannya tentang ungkapan kemarahan Putri kepada Ferdy Sambo. "Namanya orang akan dilaporkan, panik dong," ujar Kamaruddin. (disway/jpnn)
Heboh Bunker Sambo Berisi Uang Rp 900 Miliar, Kabarnya Sudah Disita Bareskrim
Kamis 18-08-2022,06:48 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :