KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - PT NETA Auto Indonesia (NETA) mengumumkan langkah strategisnya untuk memulai perakitan lokal kendaraan listrik secara CKD mulai bulan Mei 2024 mendatang.
Hari ini (18/3), NETA juga resmi menjalin kerjasama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listrik NETA melalui penandatangan kesepakatan MoU yang dilaksanakan di PT Handal Indonesia Motor, Bekasi, Jawa Barat.
Kemitraan ini memperkuat komitmen NETA dalam meningkatkan komponen dalam negeri (TKDN) untuk model NETA V dan lainnya di masa mendatang.
BACA JUGA:GEGER! Mayat Pria Penuh Luka Lebam Ditemukan Dibawah Pohon
“Komitmen NETA tidak hanya terbatas menghadirkan mobil listrik dengan teknologi canggih di pasar Indonesia, tetapi juga pada kontribusi aktif dalam mendukung upaya pemerintah akan pembangunan ekosistem kendaraan listrik secara keseluruhan. Maka dari itu, kami tidak hanya fokus pada perakitan secara lokal, namun juga turut berupaya meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar minimal, yaitu 40%,” ujar Liu Lei, Komisaris PT NETA Auto Manufacturing Indonesia.
PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia adalah perusahaan energi global yang telah berinvestasi di Indonesia sejak tahun 2022, dengan fokus pada pembuatan baterai kendaraan listrik.
Nantinya, PT Gotion akan menjadi penyedia baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) untuk kebutuhan mobil-mobil listrik NETA.
Penandatanganan kesepakatan ini diwakili langsung oleh Mr. Liu Lei selaku Komisaris PT NETA Auto Manufacturing Indonesia dan Mr. Qu Fengjun selaku Direktur Gotion Green Energy Solutions Indonesia.
BACA JUGA:PWI Karawang Bersama Pertamina PHE ONWJ Gelar Santunan Anak Yatim Piatu Dhuafa
Kemitraan antara NETA dan Gotion ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan baterai secara lokal, namun juga memperkuat rantai pasok dalam negeri, serta meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam industri otomotif nasional.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam pertumbuhan kendaraan listrik secara global. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam proses transisi menuju ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, dengan memproduksi kendaraan listrik serta menggunakan komponen secara lokal yang berkualitas. Kerjasama ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi misi kami yang ingin menghadirkan kendaraan listrik canggih dan berkualitas untuk semua kalangan di pasar Indonesia,” tutup Liu Lei. (*)