7 Menu Takjil Bagi Ibu Hamil Agar Tetap Sehat Bertenaga Selama Puasa

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Puasa, sebagai kewajiban ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia selama bulan Ramadan, melibatkan penunaian ibadah tersebut selama 30 hari. Meskipun merupakan kewajiban, ibu hamil termasuk dalam kategori yang diizinkan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan.

Namun, apabila ingin tetap berpuasa, disarankan bagi ibu hamil untuk mempertimbangkan kondisi kandungannya dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jika diberi izin oleh dokter untuk berpuasa, penting bagi ibu hamil untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi yang dibutuhkan selama kehamilan terpenuhi saat sahur dan berbuka puasa, sehingga si kecil dalam kandungan tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Adapun untuk menu berbuka puasa yang sehat bagi ibu hamil, Popmama.com telah merangkum beberapa pilihan yang dapat dipertimbangkan.

1.       Berbuka dengan kurma

Ini adalah langkah bijak bagi Mama selama bulan Ramadan. Sunnah Nabi Muhammad SAW mengonsumsi tiga buah kurma saat berbuka tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga membawa manfaat kesehatan yang signifikan, terutama untuk kehamilan. Kurma mengandung nutrisi penting seperti folat, zat besi, kalium, dan serat yang sangat diperlukan selama masa kehamilan. Selain itu, konsumsi kurma juga membantu dalam mengembalikan kadar gula darah yang normal setelah berpuasa seharian.

2.       Mengkonsumsi Sayuran hijau yang kaya nutrisi

Setelah mengonsumsi kurma, Mama dapat melengkapi berbuka puasanya dengan sayuran hijau yang kaya akan nutrisi. Sayuran hijau seperti bayam, sawi, dan kangkung merupakan sumber folat dan zat besi yang sangat baik untuk ibu hamil, terutama saat berpuasa. Kandungan nutrisi ini penting untuk perkembangan janin dan kesehatan ibu selama kehamilan.

3.       Menkonsumsi protein dalam takjil Ramadhan

Penting untuk menambahkan protein dalam hidangan berbuka puasa Mama untuk memastikan asupan gizi yang cukup. Mama dapat memilih berbagai sumber protein hewani seperti daging ayam, ikan, atau daging merah seperti sapi dan kambing. Protein hewani ini kaya akan zat besi yang membantu dalam produksi sel darah merah dalam tubuh Mama. Selain itu, Mama juga bisa memperoleh protein nabati dari tahu atau tempe untuk variasi nutrisi yang seimbang.

 

4. Lengkapi Asupan Karbohidrat Selama Puasa

Lengkapi hidangan berbuka puasa dengan tambahan karbohidrat untuk mengisi kembali energi dalam tubuh setelah berpuasa seharian. Konsumsi karbohidrat penting untuk menjaga simpanan energi yang diperlukan dalam menahan rasa lapar selama puasa. Mama bisa memilih nasi putih sebagai sumber karbohidrat utama atau mencampurkan dengan nasi merah yang kaya akan karbohidrat kompleks untuk memberikan energi yang lebih tahan lama.

5. menambahkan buah-buahan segar dalam hidangan takjil

Penting untuk menambahkan buah-buahan segar sebagai hidangan penutup setelah berbuka dengan makanan berat. Buah-buahan merupakan pilihan yang tepat karena kaya akan berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh, terutama selama masa kehamilan.

Selain itu, buah-buahan membantu dalam mengatur kadar gula darah setelah berpuasa dan mengandung serat yang membantu dalam mencegah sembelit serta memperlancar pencernaan. Mama bisa memilih buah-buahan seperti pisang, jeruk, atau alpukat untuk menutup hidangan berbuka puasa dengan kesegaran alami. 

6. Menjaga Asupan Cairan Tubuh

Menjaga asupan cairan dalam tubuh sangat penting selama berpuasa, terutama bagi ibu hamil. Mama perlu memastikan bahwa kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan cukup minum air putih. Disarankan untuk minum setidaknya 2 gelas air putih saat sahur, 2 gelas saat berbuka puasa, dan 4 gelas di malam hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama bulan Ramadan.

7.       Mengonsumsi madu

Cara ini juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh selama berpuasa. Madu memiliki berbagai manfaat bagi ibu hamil, seperti membantu mencegah kelelahan dan menjaga stamina selama berpuasa.

Kandungan nutrisi dalam madu, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, kalsium, zat besi, seng, flavonoid, dan lain-lain, dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang sering dialami selama kehamilan, seperti mual dan menjaga kesehatan kulit.