Sebab, ketika dalam salah satu hadisnya, Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ كُلَّ جُمْعَةٍ فَقَرَأَ عِنْدَهُمَا أَوْ عِنْدَهُ يَس غُفِرَ لَهُ بِعَدَدِ كُلِّ آيَةٍ أَوْ حَرْفٍ
Artinya: "Barang siapa berziarah ke kuburan kedua orang tuanya setiap Jumat, lalu membacakan di sisinya Surat Yasin, niscaya akan diampuni sebanyak jumlah ayat dan huruf yang dibaca."
4. Tidak Duduk dan Menginjak Bagian Atas Kuburan
Adab berziarah kubur selanjutnya adalah tidak menduduki atau menginjak bagian atas kuburan.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
لا تصلوا إلى قبر ولا تصلوا على قبر
Artinya: "Janganlah kalian sholat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim).
Hadis ini mengatakan bahwa manusia tidak boleh boleh duduk di atasnya.
Dalam hadis di atas juga dijelaskan bahwa seluruh umat Islam tidak boleh meminta kepada mayat yang telah meninggal.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai ziarah saat puasa yang bisa Kamu ketahui.
Semoga bermanfaat, ya Kamu!