Membicarakan seseorang baik keburukannya atau kebaikannya tentu bukanlah suatu hal yang baik. Membicarakan orang lain atau berghibah merupakan suatu kegiatan yang lebih baik dihindari atau dijauhkan. Tentu dalam ajaran Islam sendiri perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tidak baik.
Namun, tentu apabila sudah menjadi suatu kebiasaan akan sulit untuk dihilangkan. Kebiasaan membicarakan orang lain di bulan Ramadhan akan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan.
Dalam Al-Qur'an dijelaskan dalam surat Al-Hujurat:12 mengenai membicarakan orang lain. Selain tidak mendapatkan pahala, membicarakan orang lain merupakan hal yang sia-sia.
"Hai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak prasangka buruk. Sesungguhnya, prasangka buruk itu dosa. Jangan kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu menggunjing sebagian lain. Apakah kamu mau memakan daging saudaramu yang sudah mati? Tentu kamu jijik. Bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang."
Dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan ini, sebagai seorang muslim tentu kita dilatih bukan hanya untuk menahan diri dari lapar dan haus. Namun, ketika berpuasa kita juga dilatih untuk menahan diri dan hawa nafsu, salah satunya membicarakan orang lain.
Ghibah secara hukum tidak membatalkan puasa, namun berghibah dapat menghilangkan pahala dari puasa. Oleh karena itu, hendaklah memperbanyak amalan sholeh dibanding dengan harus berghibah.
Baca juga: Persiapan Lebaran, Ini Resep Opor Ayam Enak