KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Rabies tidak hanya terjadi pada anjing, tetapi juga bisa menimpa kucing. Rabies, yang sering kali diidentifikasi sebagai penyakit anjing gila, sebenarnya dapat menjangkiti berbagai mamalia, termasuk kucing. Penyakit ini dapat menular antar-hewan dan berpotensi menjadi sangat berbahaya jika menyerang manusia.
Oleh karena itu, jika ada indikasi infeksi rabies, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Namun, pemilik kucing tidak perlu cemas karena vaksinasi dan perawatan kesehatan rutin dapat mencegah penularan virus rabies.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang rabies pada kucing dan mengidentifikasi gejala kucing yang terkena rabies.
Apa Itu Rabies Pada Kucing?
Rabies adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus pada hewan, termasuk kucing. Namun, rabies pada kucing dapat dihindari melalui vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara berkala oleh dokter hewan. Vaksinasi merupakan langkah yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan kucing dan melindunginya dari risiko terkena rabies.
Gigitan hewan, termasuk gigitan kucing, merupakan penyebab paling umum terjadinya rabies pada kucing. Virus rabies ditularkan melalui air liur hewan yang menggigit, serta dapat masuk ke tubuh melalui luka terbuka atau selaput lendir di mata, hidung, dan mulut kucing. Kucing yang terinfeksi rabies berpotensi menularkan virus kepada manusia, terutama melalui gigitan yang mengakibatkan kontak dengan air liur.
Gejala Rabies pada Kucing
Salah satu indikator kehadiran rabies pada kucing adalah adanya bekas gigitan hewan pada tubuh kucing. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda bekas gigitan karena diserang oleh hewan lain, langkah terbaik yang bisa diambil adalah membawanya ke dokter hewan terdekat. Biasanya, dokter hewan akan memberikan pertolongan pertama dan memberikan suntikan vaksin rabies. Selanjutnya, kucing akan diisolasi dan diamati untuk memantau gejala serta perkembangan kesehatannya.
Beberapa ciri-ciri kucing yang terinfeksi rabies perlu diperhatikan, antara lain:
1. Perubahan Perilaku
Tanda awal kucing rabies dapat berupa perubahan perilaku. Kucing yang biasanya tenang mungkin menjadi lebih aktif atau gelisah, sedangkan yang biasanya ramah bisa menjadi lebih agresif dan cenderung menghindari kontak.
2. Lebih Sensitif
Kucing yang terinfeksi rabies cenderung menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung. Mereka bisa menjadi lebih agresif terhadap orang atau hewan lain, bahkan terhadap pemiliknya sendiri.
3. Lendir di Mulut
Kucing yang terkena rabies dapat mengalami kesulitan mengontrol air liur mereka karena rasa sakit pada otot-otot mulut. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi air liur, bahkan hingga keluarnya busa dari mulut kucing.
4. Lumpuh
Kucing yang mengalami rabies juga dapat menunjukkan tanda-tanda kelumpuhan dan kelemahan otot tubuh secara bertahap. Kondisi ini dapat berkembang menjadi koma dan akhirnya menyebabkan kematian.