3. 3. Komet Hyakutake
Komet Hyakutake ditemukan pada 30 Januari 1996 oleh seorang astronom Jepang bernama Yuji Hyakutake. Meskipun ditemukan pada bulan Januari, komet ini mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada bulan Maret 1996. Komet Hyakutake juga dikenal karena kecerahannya yang luar biasa.
4 . 4. Komet Skjellerup-Maristanny, 1927
Komet Skjellerup-Maristanny pertama kali terlihat pada awal bulan Desember tahun 1927. Meskipun pada awalnya sulit terlihat, pada tanggal 18 Desember 1927, komet ini mencapai puncak kecerahannya. Saat itu, komet Skjellerup-Maristanny berada dalam jarak 16,7 juta kilometer dari matahari, membuatnya sangat terang dan mudah terlihat dari Bumi. Setelah mencapai puncaknya, komet ini bergerak menuju langit selatan dan kemudian memudar dengan cepat.
5. 5. Komet Ikeya-Seki
Meskipun komet ini pernah terlihat pada tahun 1843 dan 1882, kemunculannya pada tahun 1965 menjadi yang paling mengesankan. Pada bulan Oktober tahun 1965, komet ini menjadi sangat terang sehingga bisa terlihat di siang hari, menjadi komet paling terang pada abad ke-20. Puncak kecerahannya terjadi pada tanggal 21 Oktober 1965, ketika komet ini mendekati matahari hanya dalam jarak 1,2 juta kilometer.
Bahkan setelah menjauhi matahari pada akhir November 1965, ekor komet ini masih terlihat di langit timur di pagi hari dengan panjang mencapai sekitar 120 juta kilometer. Kelebihan kecerahan komet ini membuatnya disebut sepuluh kali lebih terang dari bulan purnama oleh pengamat Jepang.
6. 6. Komet West, 1976
Komet West muncul pada awal bulan Maret 1976 setelah ditemukan oleh seorang astronom asal Denmark, Richard West, satu tahun sebelumnya. Komet ini dapat terlihat di pagi hari dan mendekati matahari hanya dalam jarak 29,5 juta kilometer. Selama beberapa hari berikutnya, komet West semakin memperlihatkan keindahannya, bahkan digambarkan sebagai "air mancur cahaya" oleh para ahli sebelum akhirnya menjauh dari matahari dan menghilang dari pandangan